Search

Lev Yashin, Laba-laba Hitam di Poster Piala Dunia 2018

Jakarta, CNN Indonesia --
FIFA resmi merilis poster resmi Piala Dunia 2018 beberapa hari jelang pengundian grup dilakukan. Sosok kiper berkostum hitam tengah menangkap bola menghias poster tersebut.

Igor Gurovic, seorang seniman asal Rusia adalah orang di balik desain poster tersebut. Dalam poster tersebut, sosok kiper yang ada ditampilkan memakai seragam berwarna serba hitam, pelindung lutut, dan topinya yang sangat khas. Ia diperlihatkan sedang meraih bola dengan satu tangannya. Dia adalah LevYashin, pria berjuluk laba-laba hitam penjaga gawang Uni Soviet


Siapa sosok LevYashin sehingga ia muncul dalam poster resmi Piala Dunia 2018?

Lahir di Moskow pada 1929, Lev Ivanovich Yashin pernah bekerja di sebuah pabrik alat militer di umurnya yang masih muda, 18 tahun. Bakat sepak bolanya mulai terasah di klub Dynamo Moskow, klub yang pada saat itu terbuka untuk kalangan pekerja pabrik. Bakatnya sebagai kiper membuat skuat senior Dynamo Moskow menggunakan jasanya. Debut Yashin bersama tim senior Dynamo Moskow terjadi pada tahun 1949.

Dalam karirnya selama dua dekade, sebanyak 326 laga telah ia lewati bersama Dynamo Moskow. Sebutan "Black Spider", "Black Panther", dan "Black Octopus" disematkan kepada Yashin. Semua itu karena penampilannya yang cekatan di lapangan dengan balutan seragam serba hitam.

Era 1950 hingga 1960-an menjadi era emas bagi LevYashin bersama tim nasional Uni Soviet. Ia dikenal sebagai pesepakbola yang ramah dan terbuka. Itulah yang membuat Yashin begitu dicintai para fans dan juga para jurnalis.


Rusia akan jadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Lev Yashin adalah pesepakbola paling top sepanjang sejarah negara tersebut.Rusia akan jadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Lev Yashin adalah pesepakbola paling top sepanjang sejarah negara tersebut. (Foto: AFP PHOTO / Mladen ANTONOV)
Dengan tinggi badan menjulang 1,89 meter, Yashin telah menggagalkan 150 penalti dengan meraih 270 clean sheets sepanjang 812 pertandingan dalam karirnya. Khusus untuk tim nasional, LevYashin tampil 78 kali dan hanya kebobolan 70 gol.

Kelincahannya dalam menjaga gawang membuat Yashin dipanggil skuat tim nasional untuk tampil di perhelatan terbesar sepak bola Piala Dunia.

Menurut catatan resmi FIFA, LevYashin tercatat empat kali tampil di Piala Dunia bersama Uni Soviet yaitu 1958, 1962, 1966, dan 1970.

Pertandingan melawan Inggris menjadi debutnya di Piala Dunia 1958 yang pada saat itu berlangsung di Swedia. Berkat kegemilangannya di bawah mistar, Uni Soviet berhasil mencapai babak perempat final pada saat itu sebelum dikalahkan oleh Swedia 0-2.

Di Piala Dunia 1962, Uni Soviet kembali berhasil mencapai babak perempat final sebelum dikalahkan tuan rumah Chile 1-2. Meskipun kalah, dalam pertandingan tersebut, Yashin melakukan penyelamatan heroik ketika berhadapan satu lawan satu dengan penyerang Chili, Honorino Landa.

Piala Dunia 1966 di Inggris menjadi pencapaian terbaik Yashin bersama tim nasional Uni Soviet setelah berhasil menjadi semifinalis. Sayangnya, perjalanan Uni Soviet tak berujung manis.

Poster Piala Dunia 2018 terinspirasi dari sosok Lev Yashin.Poster Piala Dunia 2018 terinspirasi dari sosok Lev Yashin. (Foto: Dok. FIFA)
LevYashin dan kawan-kawan kalah dari Jerman Barat dengan skor 1-2. Dalam perburuan peringkat ketiga melawan Portugal, Yashin gagal menahan tendangan penalti dari Eusebio, Uni Soviet harus menyerah 1-2 dari Portugal.

Meski demikian, keberhasilan Uni Soviet menembus semifinal Piala Dunia 1966 menjadi pencapaian terbaik sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia, termasuk setelah era tim nasional Rusia.

Di umurnya yang sudah menginjak 41 tahun, Yashin masih masuk dalam skuat Uni Soviet di Piala Dunia 1970 Meksiko walaupun sama sekali tidak diturunkan dalam pertandingan.

Sebelumnya, selama tiga edisi Piala Dunia, Yashin selalu menjadi pilihan utama mengisi posisi kiper Uni Soviet. Di Piala Dunia 1970, Yashin menjadi kiper ketiga yang juga berposisi sebagai asisten pelatih.

Timnas Indonesia sempat menjajal ketangguhan LevYashin di ajang Olimpiade Melbourne 1956. Skuat Merah Putih sempat menahan Uni Soviet tanpa gol sebelum akhirnya kalah 0-4 di laga ulangan. Perjalanan Uni Soviet berujung medali emas di akhir turnamen ini.

"Si laba-laba hitam" menjadi kiper pertama dan satu-satunya yang pernah mendapatkan penghargaan Ballon d'Or pada tahun 1963. Dalam penghargaan tersebut, Yashin mengalahkan pemain dunia lainnya seperti Eusebio, Bobby Charlton, Denis Law dan Jimmy Greaves.


Pensiun dengan Rasa Hormat dari Bintang Dunia

LevYashin sendiri setia untuk terus bermain bersama Dynamo Moskow. Pengabdian selama dua dekade untuk Dynamo Moskow tersebut membuat Yashin sebagai salah satu pemain yang hanya membela satu klub sepanjang karirnya.

Sebuah pertandingan testimonial digelar dalam rangka perpisahannya pada 27 Mei 1971 antara Moscow XI melawan World XI di kota Moskow. Nama-nama besar seperti Bobby Charlton, Pele, Eusebio turut memberikan penghormatan dengan tampil di laga itu. Pertandingan tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penonton.

Lima gelar liga dan tiga piala Uni Soviet ia persembahkan untuk Dynamo Moskow sepanjang karirnya. Sumbangsihnya untuk sepak bola Uni Soviet membuat Yashin menerima gelar kehormatan "Master of Sport Order of Lenin" pada tahun 1968. Seusai karirnya sebagai pemain sepak bola, Yashin bekerja untuk Kementerian olahraga Rusia dan bagian administrasi di klub Dynamo Moskow.


LevYashin mengembuskan nafas terakhirnya pada Maret 1990. Sebagai bukti reputasi Yashin, FIFA memperkenalkan penghargaan kiper terbaik di Piala Dunia dengan nama "LevYashin Award". Selain itu, sebuah patung dirinya sedang menghalau bola dibangun di Dynamo Park untuk mengenang jasanya untuk sepak bola Moskow.

Pada tahun 2000, FIFA menyematkan status "Goalkeeper of The Century" kepada Yashin.

"Poster resmi Piala Dunia 2018 adalah cerminan sisi artistik dan warisan sejarah sepak bola Rusia, kami sangat bangga atas ikon yang ditampilkan dalam poster," ujar Sekretaris Jenderal FIFA, Fatma Samoura dikutip dari laman resmi FIFA.


Bintang-bintang kelas dunia akan bertempur mengantar negaranya jadi juara Piala Dunia tahun ini.Bintang-bintang kelas dunia akan bertempur mengantar negaranya jadi juara Piala Dunia tahun ini. (Foto: AFP PHOTO / Mladen ANTONOV)
"Itulah mengapa kami memilih LevYashin, simbol sepak bola Rusia, sebagai ikon utama. Saya yakin poster tersebut akan menjadi salah satu simbol yang tak terlupakan dalam Piala Dunia 2018 dan diterima oleh para fans," ucap Vitaly Mutko, ketua panitia pelaksana lokal Rusia.

LevYashin telah tiada dan tak bisa menyaksikan langsung gelaran Piala Dunia di negaranya. Namun pemilihan LevYashin sebagai sosok dalam poster jelas menggambarkan betapa besar kehadiran LevYashin dalam sejarah sepak bola Uni Soviet dan Rusia.

(cup/ptr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Lev Yashin, Laba-laba Hitam di Poster Piala Dunia 2018 : https://ift.tt/2H80uzo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lev Yashin, Laba-laba Hitam di Poster Piala Dunia 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.