Tanpa meraih kemenangan dalam dua pertandingan jelas membuat pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco tidak puas. Namun secara umum, pelatih asal Brasil itu senang dengan peningkatan permainan dan fisik pemainnya.
Persija unggul terlebih dahulu lewat gol Marko Simic pada babak pertama setelah menerima umpan Ismed Sofyan. Sayangnya jelang akhir-akhir babak pertama, Persija harus bermain dengan 10 pemain setelah Maman Abdurrahman diganjar kartu merah.“Permainan mulai bagus, kami bermain bagus sejak awal. Tetapi, saat kehilangan satu pemain, Kedah FA yang memiliki operan satu-dua yang bagus bisa menguasai permainan. Kami hanya bisa mengandalkan serangan balik,” ujar Teco seperti dikutp dari situs resmi klub.
Kalah jumlah pemain, Persija tetap tampil spartan menghadapi Kedah FA. Namun, Kedah FA berhasil memanfaatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat gol Mohamad Hidhir di babak kedua.
|
Hanya, Teco menilai dua laga dalam turnamen Suramadu Super Cup 2018 ini berjalan cukup keras. Terlebih lagi ketika melawan Kedah FA. Beberapa kali kedua tim melakukan pelanggaran keras di atas lapangan. Situasi ini tentu saja kurang baik untuk kedua tim yang tengah persiapan menuju kompetisi resmi.
“Permainan kedua tim keras. Itu tidak bagus untuk kedua tim. Seharusnya konsentrasi pada permainan, jangan emosi. Wasit juga seharusnya bisa mengontrol pertandingan, agar permainan tidak terlalu kasar,” Teco menjelaskan.
|
“Pertandingan memang keras. Tetapi, wasit seharusnya bisa adil. Karena, kami seharusnya mendapakan penalti,” ucap Novri.
Dengan dua hasil imbang itu, Persija baru mengoleksi dua poin. Pada laga terakhir di Suramadu Super Cup 2018, Persija akan menghadapi Persela Lamongan, Jumat (12/1/2018). (jun) Baca Kelanjutannya Persija Protes Wasit Usai Dua Kali Meraih Imbang : http://ift.tt/2EtmaDhBagikan Berita Ini
0 Response to "Persija Protes Wasit Usai Dua Kali Meraih Imbang"
Post a Comment