Sebelumnya, Imam mengajak para pelaku sepak bola Indonesia untuk hadir dalam Islah Nasional Suporter Indonesia. Wacana tersebut ia sampaikan kepada para awak media dalam konferensi pers di Ruang Media Kemenpora, Jumat (28/7) sore.
Koordinator lapangan Bonek, Tubagus Dadang Kosasih, pun menyambut positif niatan Menpora. Ia meminta agar hal tersebut segera dilaksanakan.
"Ini adalah cara untuk bisa satukan seluruh suporter di Indonesia supaya tak ada permusuhan antarsuporter.
"Keinginannya Menpora hanya duduk bersatu, damai, melihat secara utuh pertandingan sepak bola. Sangat bagus, kami setuju!" kata Dadang melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Jumat (28/7) petang.
Lebih lanjut, Dadang mengatakan permusuhan antarsuporter harus segera diselesaikan. Ia pun mengaku siap bila harus berdamai dengan Arema FC yang selama ini jadi rival dalam stadion.
"Kalau dengan ada event seperti itu, mau tidak mau (damai dengan Arema FC). Ayolah damai. Yang saya takutkan kalau ada satu korban dari Bonek, imbasnya meluas," ucap Dadang.
Belakangan ini publik sepak bola Indonesia kembali ramai memperbincangkan kematian pendukung Persib, Ricko Andrean. Ricko adalah korban salah sasaran dari pendukung Persib itu sendiri.
Dadang bersyukur anak-anak Bonek sekarang lebih dewasa.
"Tak mau ada laporan sedikit tentang permusuhan. Tidak ada. Kalau dari bonek yang salah, kami gebukin ramai-ramai yang bikin masalah tersebut. Ini komitmen kami," ucapnya menambahkan. (bac)
Baca Kelanjutannya Bonek Dukung Rencana Islah Suporter Nasional : http://ift.tt/2w6bHtBBagikan Berita Ini
0 Response to "Bonek Dukung Rencana Islah Suporter Nasional"
Post a Comment