Pertandingan Persebaya lawan Martapura diwarnai aksi tak sportif di dalam dan luar lapangan.
Aksi sok jago berawal ketika Ali menginjak kaki pemain Persebaya, Rishadi Fauzi, yang terkapar setelah berusaha melompat untuk menyundul bola muntah dari hasil sepakan rekannya, Rendy Irawan, yang membentur mistar gawang.
Usai pertandingan, Ali kembali tersulut emosi dengan Bonek yang melempari botol minum plastik ke arah lapangan. Ali membalas melempar botol ke arah tribune sebelum terlibat perkelahian kecil di pinggir lapangan.
Menanggapi hal tersebut, Dadang berpendapat pelanggaran yang dilakukan Ali tersebut menjadi pemicu masalah.
"Dari kiper (Martapura) dimulainya, semua berawal dari Martapura dulu karena kipernya sudah tidak benar mainnya. Sebetulnya pertandingan itu damai, tapi permainan mereka terlalu kasar."
"Teman-teman (Bonek) juga sebenarnya tidak mau arogan kemarin," kata Dadang ketika dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Jumat (28/7) petang.
Karena mendapati permainan tak sportif skuat Martapura, Dadang melanjutkan, teman-teman Bonek tidak terima.
"Tapi Alhamdulillah tidak ada kericuhan, anak-anak berusaha tak bertindak anarkis. Dan kami sama sekali tidak ada masalah dengan pendukung Martapura," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Dadang menegaskan Bonek konsisten untuk tidak membuat kericuhan yang berlebihan ketika berada di dalam stadion. Bonek, lanjutnya, tetap menjalin persaudaraan dengan pendukung Martapura.
"Ayolah sama-sama junjung sportivitas. Kami dengan sesama suporter Martapura sih tidak ada masalah, dengan kipernya saja. Intinya saya ingin tak ada rivalitas abadi di dunia sepak bola Indonesia, keinginan sya seperti itu," ucap Dadang. (bac/jun)
Baca Kelanjutannya Aksi Sok Jago Kiper Martapura Bikin Bonek Geram : http://ift.tt/2w6mbclBagikan Berita Ini
0 Response to "Aksi Sok Jago Kiper Martapura Bikin Bonek Geram"
Post a Comment