Search

Menpora Bandingkan Insiden Choirul Huda dan Fernando Torres

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi membandingkan peristiwa meninggalnya kiper Persela Choirul Huda dengan insiden yang pernah dialami penyerang Atletico Madrid Fernando Torres.

Choirul meninggal dunia pada Minggu (15/10) sore, setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues. Sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa kiper 38 tahun itu tak tertolong.

Sementara Torres mengalami kejadian serupa namun masih bisa tertolong. Kepala Torres sempat terjatuh ke tanah usai duel udara dengan pemain Deportivo La Coruna di Stadion Riazor pada Maret 2017.
Nyawa kiper Persela Lamongan Choirul Huda tak tertolong usai bertabrakan dengan rekan setimnya Roman Rodrigues.Nyawa kiper Persela Lamongan Choirul Huda tak tertolong usai bertabrakan dengan rekan setimnya Roman Rodrigues. (ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra)
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Torres mendapat pertolongan dari rekan setimnya Gabi dan Sime Vrsaljko. Gabi mencoba membetulkan letak lidah Torres agar tak tertelan atau tergigit.

Menpora menilai, pertolongan pertama yang didapat Torres lebih baik dibandingkan Choirul. Untuk itu, Imam meminta agar edukasi medis kepada para pelaku sepak bola lebih ditingkatkan.

"Saya sudah minta [peningkatan edukasi medis sepak bola]. Saya sudah minta harus ada edukasi, dukungan media kepada siapapun, baik itu kepada pemain, pelatih, dan wasit. Harus ada penanganan pertama yang barus dipahami oleh semuanya," kata Imam di Wisma Kemenpora, Senin (16/10).

"Bukankah Torres dulu itu ditolong temannya sendiri untuk penanganan pertama? Saya kira ini menjadi pelajaran penting bagi PSSI. Dan, mereka menyanggupi untuk melaksanakan edukasi secepat mungkin," katanya menambahkan.

Fernando Torres sempat pingsan dan tergeletak di lapangan, namun segera mendapat pertolongan pertama dari rekan setimnya.Fernando Torres sempat pingsan dan tergeletak di lapangan, namun segera mendapat pertolongan pertama dari rekan setimnya. (REUTERS/Miguel Vidal)
Lebih lanjut, Imam juga menyoroti peran Komisi Displin PSSI dalam mengatasi berbagai persoalan sepak bola Indonesia baik itu di dalam maupun luar lapangan. Ia mengatakan sudah minta langsung kepada Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi agar lebih tegas mendorong peran tegas lagi Komisi Disiplin PSSI. "Sehingga semua kejadian ini bisa diurai dengan baik dan ada sanksi yang tegas kepada siapapun, yang oleh Komisi Disipilin dianggap bersalah. Karena dengan transparasi itu, maka fairness akan didapat dan akan mengurangi semangat yang berlebihan dari para suporter," ucap Imam.

"Saya juga sedang mengevaluasi BOPI karena tidak cukup hanya memverifikasi, tapi juga mengawal, sehingga semuanya bisa sesuai dengan asas profesionalitas," ucapnya menambahkan. (jun)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Menpora Bandingkan Insiden Choirul Huda dan Fernando Torres : http://ift.tt/2wZyesS

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menpora Bandingkan Insiden Choirul Huda dan Fernando Torres"

Post a Comment

Powered by Blogger.