Valentino Rossi Tak Khawatir Alami Insiden Selebrasi Dini

Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, mengaku tidak khawatir dikalahkan Danilo Petrucci meski melakukan selebrasi terlalu dini sebelum melewati garis finis di GP Belanda, Minggu (25/6).

Rossi menang tipis atas Petrucci pada balapan di GP Belanda. Pebalap 38 tahun itu hanya unggul 0,063 detik atas kompatriotnya di akhir balapan GP Belanda.

Sebelum melewati garis finis, Rossi sudah melakukan selebrasi untuk merayakan bersama tim Movistar Yamaha. Padahal Petrucci masih menguntit di belakang dan memiliki peluang untuk memenangi balapan.

Rossi mengaku tidak khawatir mengalami insiden selebrasi dini. Pasalnya, pebalap asal Italia itu sudah memprediksi Petrucci tidak akan mampu menyalipnya setelah melewati tikungan ke-21 sebelum garis finis.

Valentino Rossi tidak meremehkan Danilo Petrucci di akhir balapan. (AFP PHOTO / TIZIANA FABI)

“Saya benar-benar menekan dan mengerem keras di tikungan terakhir. Ya, mungkin saya merayakan terlalu dini, tapi saat itu saya berpikir tidak mungkin dengan motor MotoGP melakukan akselerasi untuk menyalip,” ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.net.

Rossi berhasil terhindar dari insiden yang menimpa Marc Marquez pada GP Italia musim 2016. Meski tidak merayakan selebrasi, Marquez kalah dari Jorge Lorenzo meski sempat memimpin di 100 meter terakhir balapan.

Valentino Rossi menjadi pemenang tertua di MotoGP. (AFP PHOTO / JUAN MABROMATA)

Marquez sendiri berhasil finis posisi ketiga pada balapan GP Belanda. Semula, Rossi mengira pesaing terdekatnya adalah Marquez, bukanlah Petrucci.

“Di awal balapan saya melihat Johann Zarco di depan, tapi saya tahu dia menggunakan ban lunak. Jadi saya berpikir balapan kali ini saya akan kembali menghadapi Marquez, dan saya sempat khawatir,” ucap Rossi.

Rossi sempat mengalami insiden dengan Marquez di GP Belanda 2015. Ketika itu Rossi berhasil mengalahkan Marquez dengan terpaksa memotong jalur setelah keduanya bersenggolan. (har)

Let's block ads! (Why?)