Search

Renard: Maroko Harus Tidur Nyenyak Sebelum Lawan Ronaldo

Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang pertemuan menghadapi Portugal dan Cristiano Ronaldo di laga kedua Grup B Piala Dunia 2018, Rabu (20/6), pelatih timnas Maroko Herve Renard mengaku harus jeli membuat keputusan.

Renard ingin meminimalisir peran Ronaldo sebagai pemain kunci Portugal meski pemain 33 tahun itu hampir selalu memiliki kemampuan untuk menjadi penentu kemenangan.

Ronaldo sudah membuktikan ketajaman di Piala Dunia 2018 dengan hattrick ke gawang Spanyol.

"Dia [Ronaldo] benar-benar luar biasa, dan kami mungkin tidak cukup baik untuk menjaganya. Tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk meredam kemampuannya," ucap Renard dikutip dari Reuters.
Herve Renard (kedua dari kiri) sempat berinteraksi dengan pelatih Iran Carlos Queiroz dalam laga pertama Grup B Piala Dunia 2018.Herve Renard (kedua dari kiri) sempat berinteraksi dengan pelatih Iran Carlos Queiroz dalam laga pertama Grup B Piala Dunia 2018. (REUTERS/Lee Smith)
Usai kalah dari Iran di pertandingan pertama, Maroko harus meraih poin di laga kedua untuk menjaga peluang melaju ke babak perdelapan final Piala Dunia 2018.

Undian grup yang menempatkan Maroko bersama Portugal dan Spanyol di Grup B menjadi tantangan tersendiri bagi wakil asal Afrika yang sudah 20 tahun absen dari Piala Dunia.

Pelatih Maroko: Hadapi Ronaldo, Pemain Maroko Harus Tidur Nye
"Jika ada tiga pemain yang mengawasi Ronaldo, bagaimana dengan pemain lainnya? Mereka memiliki banyak pemain yang bisa menyerang, kami akan menghadapi juara Eropa. Jangan lupa di final Piala Eropa 2016 melawan Prancis, Ronaldo harus diganti karena cedera dan rekan-rekannya masih mampu mempersembahkan gelar," jelas Renard.

"Tak diragukan lagi Ronaldo adalah pemain besar dan bersama dengan Lionel Messi merupakan bintang di turnamen ini. Apa yang harus kami lakukan adalah tidur nyenyak [istirahat yang cukup] dan apabila ini merupakan pertandingan terakhir kami menghadapi Ronaldo, maka kami akan bermain sebagus mungkin," sambung pelatih yang meraih gelar juara Piala Afrika bersama Zambia dan Pantai Gading.

Maroko meraih prestasi tertingi di Piala Dunia pada 1986 ketika berhasil menembus babak perdelapan final. Sedangkan dalam tiga kesempatan lain, pada Piala Dunia 1970, 1994, dan 1998, tim Atlas Lions mentok di fase grup. (jun/har)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Renard: Maroko Harus Tidur Nyenyak Sebelum Lawan Ronaldo : https://ift.tt/2M8qT1j

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Renard: Maroko Harus Tidur Nyenyak Sebelum Lawan Ronaldo"

Post a Comment

Powered by Blogger.