Iannone pindah ke Suzuki pada MotoGP 2017 namun ia mengalami kegagalan di musim perdananya. Hasil lebih bagus terjadi di awal MotoGP 2018 namun ternyata hal itu tak bisa menghalangi perpisahan Iannone dengan Suzuki.
Iannone mengakui dirinya tdak bisa menerima fakta bahwa ia selalu jadi pihak yang disalahkan di tiap kegagalan Suzuki. Pebalap asal Italia itu lalu mengambil contoh Jorge Lorenzo yang juga mengalami kegagalan bersama Ducati di periode yang sama.
"Masalah Lorenzo adalah dia juga belum pernah menang, namun kesalahan ditempatkan pada motor, sedangkan di Suzuki segala kesalahan ditimpakan kepada saya."
![]() |
Iannone menyebut masalah dirinya dengan Suzuki sudah terjadi di tahun 2017 karena ia dianggap satu-satuya penyebab kegagalan.
"Dalam momen terburuk, saya selalu percaya bahwa saya adalah pebalap yang kuat, meskipun semua kesalahan ditimpakan pada saya."
"Pada akhirnya saya terbukti benar. Saat ini Suzuki tampil lebih baik dan semua juga bisa melihat hal itu di Le Mans (meski Iannone terjatuh)," tutur Iannone.
Setelah mengumumkan perpisahan dengan Suzuki, Iannone menegaskan dirinya tetap punya komitmen penuh untuk Suzuki.
Seri balapan MotoGP 2018 berikutnya adalah MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6). Balapan MotoGP Italia bisa disaksikan lewat live streaming di CNNIndonesia.com. (ptr)
Baca Kelanjutannya Iannone Pindah Karena Selalu Jadi Kambing Hitam Suzuki : https://ift.tt/2xz7xA1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Iannone Pindah Karena Selalu Jadi Kambing Hitam Suzuki"
Post a Comment