Hafizh Syahrin jadi salah satu sosok yang mencuri perhatian pada MotoGP Qatar. Sebagai pebalap debutan, Syahrin sukses mengakhiri lomba dengan torehan dua poin di tangan.
Syahrin mengaku dirinya sempat gugup di awal perlombaan namun bos Yamaha Tech 3 Herve Poncharal bisa mencairkan suasana dengan baik."Saya punya bos yang baik. Dia sanhgat ramah dan selalu mengatakan hal-hal yang lucu. Hal tersebut membuat saya tidak lagi merasa tertekan dan gugup."
"Dia berkata pada saya untuk menikmati pertandingan dan coba memahami segala sesuatu yang ada di lintasan. Hal tersebut jadi motivasi saya dan membantu saya mendapatkan poin di seri perdana ini," ujar Syahrin seperti dikutip dari Crash.
Hafizh Syahrin menganggap kendali motor MotoGP lebih mudah dibandingkan motor Moto2. (Foto: AFP PHOTO / MOHD RASFAN)
|
"Saya rasa saya sedikit takut namun ketika lampu merah (di garis start) padam, tiba-tiba saya merasa percaya diri."
"Saya merasa baik dalam kontrol terhadap gas. Ini lebih mudah dari Moto2! Saya membuat start yang bagus, hanya sedikit mengangkat roda," kata pebalap berusia 23 tahun ini.
Syahrin mengaku makin menikmati lomba karena ia bisa tampil kompetitif dan bersaing di perebutan posisi 15 besar.
"Pada awalnya saya menduga bahwa saya akan tertinggal jauh di lomba dan baru bisa menyusul. Namun ternyata saya bisa bertahan bersama mereka," kata Syahrin.
"Ini baru seri pertama saya di MotoGP dan saya belajar banyak. Saya seperti pergi ke sekolah! Saya sangat menikmatinya dan terima kasih kepada Tech 3 yang telah memberi banyak informasi, motor yang sangat bagus. Kini saya merasa seperti keluarga," ucapnya melanjutkan.
"Saya juga butuh kepercayaan diri dengan pemilihan ban karena MotoGP memang sangat cepat, di atas 300 km/jam. Saya butuh kepercayaan diri terhadap teknik pengereman ban depan," ujar Syahrin.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hafizh Syahrin: MotoGP Lebih Mudah dari Moto2"
Post a Comment