PT LIB Belum Setuju Persija vs Persib di Stadion PTIK

Titi Fajriyah, CNN Indonesia | Rabu, 30/05/2018 21:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy meminta Persija Jakarta mempertimbangkan kembali rencana menjamu Persib Bandung di Stadion PTIK, Jakarta, (30/6).

Awalnya laga kandang Persija direncanakan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, 28 April 2018. Namun laga itu batal terlaksana karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian lantaran berdekatan dengan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei.

LIB selaku operator sudah menjadwal ulang waktu pertandingan menjadi 30 Juni mendatang. Persija sebagai tuan rumah mengajukan Stadion PTIK sebagai venue untuk menggelar pertandingan sarat gengsi tersebut.
Stadion PTIK memang beberapa kali menjadi kandang Bhayangkara FC dalam Liga 1 2018, namun Tigor menekankan stadion tersebut tidak sepenuhnya layak menggelar pertandingan kompetisi level teratas di Indonesia.

Laga Liga 1 antara Persija Jakarta dan Persib Bandung dipastikan tidak akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

"Kami minta Persija pertimbangkan lagi [main di Stadion PTIK saat menjamu Persib]. Ini partai yg ditunggu banyak orang. Tidak hanya kedua tim, suporter menunggu, media menunggu. Kita meminta kalau ada wacana main di sana mohon dipertimbangkan lagi," kata Tigor di Kantor LIB, Rabu (30/5).

"Jadi kita bilang mungkin ini tahun terakhir stadion-stadion yang tidak punya standar layak untuk bisa diperbaiki di tahun depan. Mungkin setelah lebaran kita akan minta PSSI keluarkan regulasi itu. Jadi tidak alasan bagi mereka untuk tidak menyiapkan tahun depan," terang Tigor.

PT LIB Belum Setuju Persija vs Persib di Stadion PTIK

Lebih lanjut, LIB mengatakan ingin membantu Persija mencari stadion kandang untuk menggelar laga kandang ketika SUGBK, Stadion Pakansari Cibinong, Bogor dan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi tidak bisa dipakai karena kepentingan Asian Games 2018. "Sebenarnya kami sangat membantu apa yang mereka ingin lakukan, termasuk kemarin ke Bantul pun sebenarnya kita siapkan opsi di Solo [Stadion Manahan] untuk dapat digunakan. Tapi mereka memilih Bantul."

"Kondisi ini mereka sudah tahu di awal sebelum kompetisi dimulai kita sudah mengingatkan kepada semua klub yang punya potensi kehilangan stadion harus dicari dari jauh-jauh hari. Kami juga membantu ke manapun mereka mau tentunya dengan sesuai standar," jelas Tigor. (nva/jun)

Let's block ads! (Why?)