T. Nugraha Pratama , CNN Indonesia
"Hari ini saya mengundang perwakilan Bobotoh yang diwakili Viking sebagai komunitas terbesar bobotoh. Kan Bobotoh Persib itu terbagi dalam berbagai komunitas, ada bomber, casual, dan Viking sebagai komunitas terbesarnya," terangnya.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut dilakukan untuk memberikan imbauan kepada bobotoh agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang bisa mencoreng nama baik Kota bandung dan bobotoh. Pengumuman Ridwan ini dirasa penting lantaran duel Persib melawan Persija dikenal sebagai salah satu pertandingan paling panas di Indonesia.
Rivalitas yang terjadi antar dua suporter kedua tim, menjadi faktor yang membuat laga tersebut selalu berlangsung dalam tensi tinggi. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Ridwan pun meminta agar bobotoh bisa tertib mulai dari hari-hari sebelum laga hingga laga berakhir.
"Pertama, saya melakukan himbauan agar bobotoh bisa menjaga diri jelang laga Persib vs Persija, tidak ada hal-hal yang mengganggu citra positif kota Bandung dan Stadion GBLA, juga citra terhadap Bobotoh sendiri," ungkapnya.
Ridwan juga berharap agar tidak ada provokasi yang dilakukan Bobotoh di media sosial. Menurutnya, hal tersebut bisa membuat kondisi tak kondusif. Bila ada Bobotoh yang terbukti melakukan tindak-tanduk provokasi di media sosial, ia harapkan bisa segera ditertibkan.
"Pada hari-hari jelang laga, tolong dikampanyekan hal-hal positif di media sosial. Tidak boleh ada bully-bully, provokasi, dan lain sebagainya, kepada siapapun. Bila ada Bobotoh yang melakukan provokasi, mohon nanti ditertibkan sendiri oleh komunitasnya."
"Kalau itu dilakukan, Insya Allah pertandingan nanti bisa berlangsung dengan lancar. Kami juga bisa fokus pada hal teknis pertandingan," ujar Ridwan Kamil.
(ptr)Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ridwan Kamil Imbau Bobotoh Santun di Media Sosial"
Post a Comment