Indra Sjafri Menanti Kejelasan dari PSSI

Jakarta, CNN Indonesia -- Indra Sjafri mengaku masih berstatus pelatih Timnas Indonesia U-19 sampai kontraknya habis 31 Desember 2017. Kondisi itu membuat Indra belum mengambil keputusan terkait masa depannya.

PSSI memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Indra dari jabatan pelatih Timnas Indonesia pada 21 November lalu. Sebagai gantinya, PSSI menunjuk Bima Sakti sebagai pengganti Indra.

Sejak dipastikan tidak lagi melatih Timnas Indonesia, Indra mengaku mendapat sejumlah tawaran untuk melatih klub, mulai dari Liga 1 hingga Liga 3. Namun, Indra berusaha menghormati kontrak bersama PSSI.

Indra Sjafri dicopot dari jabatan pelatih Timnas Indonesia U-19 pada 21 November lalu. (AFP PHOTO / VISIONSTYLER PRESS / KIM DOO-HO)

“Kontrak saya sampai 31 Desember di Timnas Indonesia U-19, saya selesaikan dulu ini. Sampai sekarang surat pemecatan saya juga tidak ada,” kata Indra kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/12).

“Yang saya tahu dari Sekjen (PSSI, Ratu Tisha Destria) ada pembicaraan kontrak baru, tapi sampai sekarang juga belum jelas,” sambung mantan pelatih Bali United tersebut.

Indra Sjafri dianggap PSSI gagal mengangkat penampilan Timnas Indonesia U-19. (AFP PHOTO / KIM DOO-HO)

Setelah dicopot dari jabatan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra mendapat tawaran dari PSSI menjadi salah satu pemandu bakat untuk mencari bibit-bibit muda yang disiapkan ke Olimpiade 2024 dan Piala Dunia 2034.

Terkait klub Liga 1 hingga Liga 3 yang berusaha mendapatkan tanda tangannya, Indra mengaku sudah menolak sejumlah tawaran. Teranyar, pelatih 54 tahun itu diminati klub Liga 3, Bogor FC.

“Karena saya orang sepak bola, yang berhubungan dengan saya tidak hanya klub Bogor FC saja. Tapi, juga ada institusi yang meminta saya untuk tetap berkiprah di sepak bola. Tapi, saya belum memutuskan apa-apa,” ujar Indra. (har/ptr)

Let's block ads! (Why?)