Jonatan tumbang di hadapan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei, dua gim langsung 17-21 dan 13-21 dalam pertarungan yang memakan waktu 37 menit. Menurut pelatih tunggal putra, Hendry Saputra, Jonatan menampilkan performa yang buruk di laga lawan Tzu Wei.
"Jonatan bermain kurang maksimal hari ini. Dari pergerakan kakinya terlihat kurang cepat dan tidak bisa mengikuti pergerakan lawan.""Untuk teknik sendiri sejatinya seimbang, namun Jonatan sering melakukan kesalahan dan kurang ulet hari ini," ucap Hendry kepada CNNIndonesia.com.
Selain hal tersebut, Jonatan juga dinilai tak bisa mengatasi situasi di lapangan.
|
"Intinya, lawan kali ini tampil lebih bagus karena sebelumnya Jonatan bisa menang lawan dia di Korea," ujar Hendry.
Kekalahan dari Tzu Wei di Hong Kong membuat rekor pertemuan Jonatan dengan pemain peringkat ke-13 dunia itu kini menjadi 1-4. Satu-satunya kemenangan Jonatan ada pada semifinal Korea Super Series 2017.
Penampilan Jonatan sendiri mengalami penurunan drastis sejak jadi runner up di Korea Super Series. Setelah itu Jonatan hanya tak lagi sanggup menapak babak perempat final di lima turnamen super series berikutnya.
Sebelum kalah di babak pertama Hong Kong Super Series, Jonatan kalah di babak pertama Jepang Super Series dan Perancis Super Series. Sementara untuk Denmark Super Series Premier dan China Super Series Premier, langkah Jonatan terhenti di babak kedua. (har) Baca Kelanjutannya Pelatih: Jonatan Christie Kalah karena Kurang Ulet : http://ift.tt/2Be9M9NBagikan Berita Ini
0 Response to "Pelatih: Jonatan Christie Kalah karena Kurang Ulet"
Post a Comment