Marquez hanya mampu menempati posisi ketujuh dalam sesi kualifikasi MotoGP Malaysia, Sabtu (28/10). Secara keseluruhan, Marquez sulit menyaingi kecepatan rival utama, Andrea Dovizioso, jelang balapan. Namun, Marquez sendiri hanya berjarak 0,482 detik dari Dani Pedrosa yang jadi pemilik pole position MotoGP Malaysia.
Dengan selisih 33 poin atas Dovizioso, Marquez sejatinya sudah di ambang titel juara dunia. Ia hanya butuh 18 poin dari dua seri yang ada, itu pun dengan kondisi Dovizioso selalu tampil sebagai juara di dua seri tersebut. Bila posisi Dovizioso lebih buruk, maka poin yang dibutuhkan Marquez untuk mengunci kemenangan makin kecil.Bila menghitung secara matematis, Marquez cukup finis di posisi ketujuh pada GP Malaysia dan GP Valencia bila Dovizioso juara di dua seri tersebut. Menilik performa Marquez musim ini, pebalap Spanyol itu paling buruk finis di posisi keenam, di luar momen gagal finis yang tiga kali didapatnya.
Marc Marquez meraih hasil yang berbeda jauh dengan rekan setimnya, Dani Pedrosa yang bisa merebut pole position. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)
|
Selain itu, Marquez juga menegaskan dirinya memang ingin memenangkan perlombaan ini, namun fokus utamanya adalah menyelesaikan perlombaan dan mendapat poin.
Tetapi, Marquez tetaplah Marquez. Ia pebalap muda yang masih sering berdarah panas meski jam terbangnya semakin tinggi di musim ini. Pada musim ini saja, ada sejumlah seri saat ia berusaha tampil nekat memburu kemenangan lewat manuver-manuver berbahaya di detik-detik akhir balapan.
Satu hal yang membuat darah panas Marquez bergolak adalah justru selisih waktu yang tipis antar para pebalap di GP Malaysia. Pedrosa telah menyatakan bahwa ada banyak pebalap yang bisa tampil cepat di seri ini sehingga sulit untuk menebak siapa yang bakal menang di seri kali ini.
Persaingan makin bertambah panas karena tensi para pebalap di luar Dovizioso-Marquez tak juga reda meskipun peluang juara dunia mereka telah tertutup. Masing-masing masih memiliki ambisi yang tersisa yang bakal mereka wujudkan dengan performa apik di atas lintasan.
Andrea Dovizioso berpeluang besar menunda pesta juara Marc Marquez. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)
|
Menarik untuk dinanti, apakah Marquez bisa berkepala dingin di Sirkuit Sepang yang panas. Bila kepalanya tetap dingin, maka Marquez bisa membuat keputusan tepat untuk memilih menunda pesta juaranya hingga ke Valencia saat duelnya dengan pebalap-pebalap lainnya di GP Malaysia mengandung risiko tinggi. (har)
Baca Kelanjutannya Menanti Kepala Dingin Marquez di MotoGP Malaysia yang Panas : http://ift.tt/2yWGOKDBagikan Berita Ini
0 Response to "Menanti Kepala Dingin Marquez di MotoGP Malaysia yang Panas"
Post a Comment