Search

Panduan Piala Dunia 2018 Bagi Anda yang Tak Suka Bola

Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia akan dilanda demam sepak bola dalam satu bulan ke depan bertepatan dengan digelarnya Piala Dunia 2018.

Pesta akbar ini tentu saja bukan hak eksklusif para anak bola. Semua berhak untuk ikut riuh, menikmati cuplikan gol-golnya di CNNIndonesia.com sebagai licensed broadcaster, atau bahkan terlibat perdebatan warung kopi dengan satu sama lain.

Bagi Anda yang sebelumnya tidak pernah menonton pertandingan sepak bola, tidak mengerti sepak bola, belum punya tim yang didukung, tapi tak ingin dicap ketinggalan, tak perlu risau dan galau.

Berikut adalah panduan lengkap Piala Dunia 2018 yang sudah disarikan oleh CNNIndonesia.com.

Apa Itu Piala Dunia?

Ajang ini adalah kompetisi terbesar di level negara (bukan klub) yang diselenggarakan empat tahun sekali.

Mereka yang lolos ke Piala Dunia adalah negara-negara yang telah mengikuti kualifikasi di zonanya masing-masing.

Zona di sini merujuk pada persaingan di level benua. Negara-negara Eropa telah saling sikut satu sama lain untuk memperebutkan tiket, sementara negara Amerika Selatan bertarung melawan tetangganya masing-masing.

Panduan Piala Dunia 2018 Bagi Anda yang Tak Suka Bola
Indonesia Ikut Tidak?

Tidak. Sanksi yang dijatuhkan FIFA pada Indonesia pada 2015 membuat timnas Indonesia tak boleh mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2018.

Hanya saja, tanpa sanksi ini pun sebenarnya sangat tipis kemungkinan Indonesia bisa bersaing untuk lolos ke Piala Dunia. Sejarah mencatat, Indonesia hanya pernah mencicipi ajang ini pada 1938 ketika masih bernama Hindia Belanda.

Untuk ajang kali ini, benua Asia diwakili oleh negara yang memang langganan lolos: Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Iran, Australia.

Kapan Digelar?

Piala Dunia 2018 akan dimulai pada 14 Juni 2018 dengan pertandingan pembuka Rusia vs Arab Saudi pukul 22.00 WIB dan berlangsung selama satu bulan penuh.

Total 64 pertandingan akan digelar hingga partai final pada 15 Juli nanti.

Anda yang tak ingin menunggu hingga larut malam untuk nonton bola pun masih punya kesempatan untuk menyaksikan gol-gol dan cuplikan peristiwa menarik lainnya. Setiap hari, CNNIndonesia.com akan menayangkan video-video highlights-nya.

Sebagai tuan rumah, timnas Rusia akan menjalani partai pembuka. Sebagai tuan rumah, timnas Rusia akan menjalani partai pembuka di Piala Dunia 2018. (AFP PHOTO / Kirill KUDRYAVTSEV)
Bagaimana Sistem Piala Dunia?

Total 32 negara yang lolos ke putaran final dibagi ke delapan grup yang masing-masing berisikan empat negara. Tiap tim hanya akan bertemu satu kali dengan tim lainnya sehingga hanya akan melakoni tiga laga di fase grup.

Dua tim yang mengumpulkan nilai paling tinggi akan lolos ke babak 16 besar dan dari sanalah fase gugur pun dimulai. Jika dua atau lebih tim memiliki nilai sama, maka yang punya selisih gol lebih besar yang akan lolos.

Di babak 16 besar, juara grup akan bertemu dengan runner-up.

Ada Apa di Seremonial Pembuka?

Dua jam sebelum pertandingan pertama digelar, penyelenggara akan menyuguhkan hiburan. Sekitar 500 penari, pesenam, serta pemain trampolin akan terlibat di atraksi pembuka, dengan suguhan kembang api sebagai penutup.

Jika Jennifer Lopez dan Pitbull tampil di panggung perayaan pembuka Piala Dunia 2014, hingga saat ini tidak diketahui artis yang akan membakar panggung.

Perayaan pembuka ini bisa disaksikan di seluruh televisi di bawah Transmedia, mulai dari Trans TV, Trans 7, hingga saluran khusus Piala Dunia di Transvision.

Perayaan pembuka Piala Dunia 2018 akan digelar di kota Moskow. Perayaan pembuka Piala Dunia 2018 akan digelar di kota Moskow. (AFP PHOTO / Mladen ANTONOV)
Apa Lagu Resmi Piala Dunia 2018?

Judulnya "Live It Up" dan dinyanyikan oleh Will Smith, Nicky Jam, dan penyanyi Albania Era Itrefi.

Jika Anda belum pernah mendengarnya, mungkin dikarenakan lagu ini baru saja dirilis, berbeda dari Waving Flag yang dikeluarkan berbulan-bulan sebelum Piala Dunia 2014 dimulai.

Siapa yang Dijagokan Juara?

Zona Amerika Selatan menyumbangkan Brasil yang datang dengan kekuatan penuh dan tekad besar membalas dendam atas penampilan buruk mereka empat tahun lalu. Di bawah pelatih Adenor 'Tite' Bacchi, tim ini juga tampil impresif sepanjang kualifikasi dan jadi tim pertama Amerika Selatan yang lolos ke putaran final.

Dari benua Eropa, Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 2014 juga kembali dijagokan. Mereka memiliki Joachim Loew di kursi pelatih yang piawai meracik taktik serta punya pilihan pemain melimpah.

Saking melimpahnya, Jerman bahkan tidak membawa Leroy Sane ke Rusia, meski sang pemain tampil sangat mengesankan di musim ini bersama Manchester City.

Kedua negara ini juga yang paling dijagokan pasar taruhan untuk menggondol pulang trofi Piala Dunia 2018, sementara dua negara yang peluangnya paling kecil adalah Panama dan Arab Saudi.

Timnas Brasil yang tampil impresif di fase kualifikasi menjadi unggulan teratas di Piala Dunia 2018. Timnas Brasil yang tampil impresif di fase kualifikasi menjadi unggulan teratas di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Heinz-Peter Bader)
Tim Lain yang Patut Dilirik?

Semenjak meluncurkan kostum yang sangat vibrant dan penuh ornamen, Nigeria terus diperbincangkan di media sosial. Bahkan sebelum Piala Dunia 2018 dimulai pun, kostum mereka sudah disebut-sebut sebagai yang terbaik.

Jika tak tertarik menjagokan tim-tim yang kelewat populer, Nigeria bisa menjadi alternatif.

Islandia juga bisa menjadi salah satu pilihan. Negara berpopulasi 300 ribu jiwa ini mencuri perhatian di Piala Eropa 2016 karena yel-yel 'Viking Clap' dari para pendukungnya, serta penampilan spartan para pemainnya.

Bukan tak mungkin mereka akan kembali mencuri hati di panggung yang lebih besar.

Satu negara lain yang bisa menjadi pilihan tim untuk didukung, jika Anda tak tertarik pada tim-tim besar, adalah Korea Selatan dan Jepang yang mewakili benua Asia.

Di atas kertas mereka sering menghadirkan kejutan, terutama Jepang yang pada Piala Dunia tahun ini tak tergabung dalam grup neraka. Mereka berpeluang merebut poin dari Polandia, Senegal, atau Kolombia dan jadi salah satu wakil Asia yang lolos ke fase selanjutnya.

Timnas Nigeria (kiri) disebut-sebut memiliki kostum terbaik pada Piala Dunia 2018. Timnas Nigeria (kiri) disebut-sebut memiliki kostum terbaik pada Piala Dunia 2018. (Reuters/John Sibley)

Negara Jagoan yang Tak Ikut Piala Dunia?

Piala Dunia kali menghadirkan kejutan dengan absennya dua langganan yaitu Italia dan Belanda yang terseok-seok di fase kualifikasi dan akhirnya digantikan Swedia.

Chile yang menjuarai Copa America 2015 dan 2016 juga gagal ke putaran final setelah mengalami empat kekalahan beruntun di akhir-akhir fase kualifikasi. Padahal, hingga Juli 2017, mereka masih bercokol di peringkat empat FIFA.

Satu negara lain yang secara mengagetkan gagal merebut tiket adalah Amerika Serikat yang sejak 1994 tak pernah absen. Di fase kualifikasi, AS kalah dari Meksiko dan Panama.

Wajah Lionel Messi digambar di salah satu tembok di Kolkata, India, dalam rangka menjelang Piala Dunia 2018. Wajah Lionel Messi digambar di salah satu tembok di Kolkata, India, dalam rangka menjelang Piala Dunia 2018. (REUTERS/Rupak De Chowdhuri)

Apa Lagi yang Bisa Jadi Bahan Perbincangan?

Di usia 30 tahun, Piala Dunia 2018 jadi kesempatan Lionel Messi untuk mempersembahkan trofi dan menghapus dahaga Argentina akan kemenangan. Pesepakbola yang disebut-sebut sebagai salah satu terbaik sepanjang masa ini memang belum pernah mengantarkan satu pun piala dari level senior.

Ia hanya pernah memenangi medali emas Piala Dunia U-15 dan Olimpiade 2008 yang direbutnya bersama timnas U-23. Selebihnya, perjuangan Messi berakhir pada kegagalan demi kegagalan.

Ia empat kali mengantarkan Argentina ke final yaitu Copa America 2007, 2015, dan 2016 serta Piala Dunia 2014, tapi selalu gagal untuk meraih prestasi tertinggi. (nva)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Panduan Piala Dunia 2018 Bagi Anda yang Tak Suka Bola : https://ift.tt/2LIgQjl

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Panduan Piala Dunia 2018 Bagi Anda yang Tak Suka Bola"

Post a Comment

Powered by Blogger.