Dimas Ekky Minta Maaf Usai Gagal Finis di GP Malaysia

Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang balap Moto2 GP Malaysia, Minggu (29/10), menjadi tonggak sejarah bagi Dimas Ekky Pratama. Pebalap Indonesia 25 tahun itu menjalani debut di ajang Grand Prix bersama tim Gresini Racing.

Ambisi Dimas bersaing dengan pebalap dunia dan menyudahi balapan hingga garis finis dikibarkan harus pupus. Pebalap yang tampil menggantikan posisi Jorge Navarro itu jatuh di lap kedua setelah ditabrak oleh Wayne Gardner.

Gagal memenuhi ekspektasi masyarakat Indonesia, Dimas memohon maaf melalui akun media sosialnya.

"Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim Federal Oil Gresini Moto2 dan Astra Honda Motor yang memberi saya kesempatan di balapan GP Sepang, dan meminta maaf kepada para pendukung khususnya masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan hasil maksimal," tulis Dimas.

"Tapi itulah balapan, tidak hanya kemampuan dan motor, faktor keberuntungan juga sangat berpengaruh," sambungnya melalui akun Instagram.
[Gambas:Instagram]
Selepas Moto2 GP Malaysia, pebalap yang pernah tampil di kejuaraan balap motor tingkat Asia akan fokus kembali pada balapan di FIM CEV Moto2 European bersama tim Astra Honda Racing Team.

"Terakhir, fokus pada babak final di CEV, terima kasih banyak atas segala dukungan yang diberikan," katanya dalam akun Instagram @dimaspratama20.

Dimas menjadi pebalap keempat asal Indonesia yang menjajal balap Moto2 dalam lima musim terakhir setelah Doni Tata Pradita, Rafid Topan Sucipto, dan Fadli Immammuddin.

Di ajang FIM CEV Moto2 yang berlangsung di Spanyol dan Portugal, Dimas menempati peringkat keenam di klasemen dengan 93 poin. (har)

Let's block ads! (Why?)