Zidane pun hanya memberikan saran dan mencontohkan kebijakan yang dilakukan timnya di Los Blancos untuk penentuan penendang bola mati, termasuk penalti.
“Di sini di Real Madrid, kami sudah menentukan eksekutor bola mati sebelum pertandingan, pemain yang menendang sepak pojok atau penalti,” ujar Zidane seperti dikutip dari Marca.
Lebih lanjut, Zidane enggan mengomentari lebih lanjut terkait perselisihan yang terjadi antara Neymar dan Cavani di PSG.
Edinso Cavani dan Neymar terlibat perselisihan berebut menjadi eksekutor bola mati di PSG. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
|
Kedua insiden rebutan itu terjadi di babak kedua. Pertama terjadi pada menit ke-57, ketika Cavani berusaha meminta bola kepada Dani Alves saat PSG mendapat tendangan bebas. Alves kemudian memberi bola kepada Neymar.
Menit ke-80, PSG mendapat tendangan penalti. Cavani langsung mengambil bola untuk menjadi eksekutor, tapi Neymar berusaha merebutnya. Menariknya, baik Neymar dan Cavani sama-sama gagal dalam dua eksekusi itu.
Neymar dan Edinson Cavani sama-sama tak mau mengalah berebut menendang bola mati. (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)
|
Ia mengaku tak akan pernah mau meminta menendang penalti setelah menyaksikan perselisihan tersebut.
“Tentu saja tidak, itu sama saja mencari masalah,” tegas Mbappe sembari tertawa menjawab pertanyaan dari wartawan, seperti dikutip dari Marca. Baca Kelanjutannya Saran Zidane untuk Cegah Insiden Neymar dan Cavani : http://ift.tt/2hetDjo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saran Zidane untuk Cegah Insiden Neymar dan Cavani"
Post a Comment