Pelatih Bhayangkara FC Kecewa Gagal Menang di Markas Persib

Bhayangkara FC gagal memenuhi ambisi untuk meraih tiga poin saat bertandang ke markas Persib Bandung. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (24/9), Bhayangkara harus puas mengakhiri pertandingan dnegan skor imbang 1-1.

Tambahan satu poin sebenarnya masih membuat Bhayangkara masih bertahan di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan 53 poin. Klub berjulukan The Guardian itu saat ini masih unggul empat poin dari Bali United yang terus menguntit di posisi dua.

Meski demikian, pelatih Bhayangkara Simon MCMenemy mengaku kecewa dengan hasil yang diraih oleh anak asuhnya. Maklum dalam laga tersebut Bhayangkara sebenarnya memiliki kesempatan besar untuk meraih tiga poin di Bandung.

Mereka tercatat unggul lebih dulu melalui sepakan jarak jauh Paulo Sergio di babak pertama. Namun di pertangahan babak kedua, Persib berhasil menyamakan skor melalui aksi Michael Essien.

"Saya kecewa dengan hasil ini. Mereka main dengan bagus di babak pertama. Apresiasi kepada anak anak karena bekerja keras dan bisa cetak gol di babak pertama,” Kata Simon seusai pertandingan.

“Tapi, di babak kedua permainan melambat. Pada 25 menit akhir babak kedua masih bisa nyerang tapi akhirnya bisa dipatahkan Persib. Persib mulai nyerang dan cetak gol balasan.”

Pelatih asal Skotlandia itu menambahkan bahwa pada babak pertama, kendali permainan seutuhnya berhasil dipegang timnya. Dikatakan bahwa kunci dari keberhasilan mengusai pertandingan babak pertama adalah kemenangan duel lini tengah.

“Bhayangkara punya pemain yang bagus di lini tengah seperti Subo, Evan Dimas, dan Paolo Sergio. Peluang-peluang yang didapatkan tadi itu dalam situasi sulit tapi ketika peluang bagus malah tidak gol," tegasnya.

Lebih lanjut mantan pelatih timnas Filipina dan Mitra Kukar itu juga memuji bagaimana semangat juang pemain Persib yang ingin mencetak gol penyama kedudukan pada 25 menit akhir babak kedua.

"Persib kali ini mainnya nothing to lose. Kalau sebelumnya Persib main di kandang karena ada tekanan untuk menang. Akhirnya mereka semangat dan berjuang sangat keras. Terutama saat bermain bola bola panjang," tukasnya. </span> (jun)

Let's block ads! (Why?)