Search

Agus Prayogo Keluhkan Tempat Latihan yang Berkerikil

Pelari spesialis jarak jauh Indonesia, Agus Prayogo, mengeluhkan kondisi yang dialaminya dalam mempersiapkan diri jelang tampil di Asian Games 2018.

Peraih medali emas di nomor maraton SEA Games 2017 itu mesti berlatih di atas lintasan dengan kondisi yang tidak layak. Keluhan itu disampaikan Agus dalam diskusi Semangat Menuju Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (19/9).

"Ada keluhan terkait fasilitas dan tempat berlatih jauh dari kata layak. Lintasan lari sudah tergerus air hujan dan berisi batu kerikil, jadi hambatan untuk raih prestasi. Tentunya ada banyak lagi keluhan dari atlet lainnya di cabang olahraganya masing-masing," kata Agus.

Agus Prayogo akan menjadi andalan Indonesia di Asian Games 2018.Agus Prayogo akan menjadi andalan Indonesia di Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Agus mengaku selama ini sudah menjalani pelatnas sejak 2015. Atlet 32 tahun itu berlatih di Pangalengan, Kabupaten Bandung, dengan ketinggian wilayah sekitar 1.500 meter dari permukaan laut.
Agus Prayogo menginginkan fasilitas latihan yang lebih ideal.Agus Prayogo menginginkan fasilitas latihan yang lebih ideal. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
"Kendala selain fasilitas latihan adalah saya tidak punya sparing partner. Tidak ada regenerasi. Keberadaan sparing partner sangat berpengaruh dalam mengatasi kejenuhan berlatih sebagai pelari jarak jauh, dan mencapai catatan waktu yang lebih baik," ucap Agus.

Lebih lanjut, Agus mengaku iri dengan persiapan atlet dari negara lain jelang tampil di Asian Games 2018. Peraih lima medali emas SEA Games itu pun berharap persiapannya bisa lebih ideal.

"Pelari jarak jauh dari negara lain itu berlatih di Kenya atau Amerika. Suasana di sana mendukung untuk berlatih lebih baik," ujar Agus. </span> (har/bac)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Agus Prayogo Keluhkan Tempat Latihan yang Berkerikil : http://ift.tt/2xONJaZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Agus Prayogo Keluhkan Tempat Latihan yang Berkerikil"

Post a Comment

Powered by Blogger.