Obrolan Mistis Fan Indonesia Soal Piala Thomas-Uber 2018

Bangkok, CNN Indonesia -- Sejumlah fan Indonesia ke luar pintu tribune barat kategori festival dengan wajah-wajah tak lagi bersemangat. Tidak seperti saat tim Indonesia tengah berjuang di semifinal Piala Thomas melawan China, Jumat (25/5).

Saat itu sekitar puluhan fan dari Indonesia selalu memberikan dukungan militan dengan diiringi drum serta teriakan-teriakan lantang: "Indonesia! Indonesia!"

Suara mereka pun terdengar mulai parau saat mereka mengobrol. Apa lacur, perjuangan para pendukung Merah Putih kali ini belum bisa menjadi kekuatan 'mistis' untuk mengantarkan tim Indonesia ke final.
Bicara soal mistis, ada obrolan yang menarik beberapa jam sebelum para pemain Indonesia tampil di final. Sejumlah fan dari Indonesia tampak begitu asyik memperbincangkan hal-hal klenik menyangkut kekuatan magis di Negeri Gajah Putih itu.

Atase Pertahanan Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, I Made Tirka, yang memulai pembicaraan tersebut. Sembari berkelakar ia mengatakan masyarakat Thailand masih sangat percaya dengan kekuatan perdukunan.

Suporter Indonesia di Piala Thomas-Uber 2018 dikenal dengan teriakan lantang. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)

"Percaya atau tidak percaya kan balik ke pribadi masing-masing. Tapi kalau soal itu [mistis] yang sering saya dengar begitu. Katanya di sini mistisnya sangat kuat," ujar pria berpangkat Kolonel Czi tersebut.

Made Tirka pun sempat menyinggung betapa beratnya ketika para penembak andalan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat melakukan misi lomba menembak di Thailand.

Obrolan Mistis Fan Indonesia Soal Piala Thomas-Uber Bangkok

Saat itu TNI yang terkenal cukup superior di dunia, tak mampu merebut juara umum di ajang ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2015.

"Waktu itu kami kalah dengan poin yang sangat tipis dari tuan rumah Thailand. Informasi yang beredar sih katanya di sini magisnya kuat sekali. Tapi ya itu percaya atau tidak kan tergantung masing-masing orang," terang Made Tirka kepada CNNIndonesia.com.

Bukan hanya dari korps TNI, para penggawa raket dari Indonesia pada ajang Piala Thomas dan Uber pun terlihat kesulitan melakoni perjuangan di Bangkok. Tim Uber Indonesia kembali terhenti di fase perempat final setelah kalah dari Thailand dengan skor 2-3.

Tim Thomas Indonesia terhenti di semifinal usai dikalahkan China. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Lebih nahas lagi, tim Thomas Indonesia tersingkir di semifinal setelah kalah dari China 3-1. Itu merupakan sebuah kemunduran setelah di China, Merah Putih meraih final Piala Thomas.

Kekuatan supranatural Thailand pun disebutnya kemungkinan karena 'karma baik' orang-orang negeri Gajah Putih tersebut. Salah satunya adalah sifat ramah dan penolong sebagian besar warga Thailand.

"Lihat saja mereka pasti mau menolong kita. Mereka juga sangat sopan setiap bertegur sapa dengan orang lain, bukan hanya kepada sesama mereka, tapi juga kepada orang-orang asing," terang Made Tirka.

Salah satu khas dari salam orang-orang Thailand adalah dengan mengatupkan kedua tangan di depan wajah mereka sebagai bentuk penghormatan. (jun)

Let's block ads! (Why?)