Klub Selidiki Tuduhan Rasialis pada Yel Fan MU untuk Lukaku

Manchester United saat ini tengah mempelajari tuduhan rasialis pada yel fan Setan Merah untuk Romelu Lukaku. Klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford tersebut masih berusaha mendapatkan masukan dari lembaga terkait setelah kelompok anti-diskriminasi Kick It Out mendesak MU untuk melarang yel berupa nyanyian untuk Lukaku.

Kick It Out menilai nyanyian tersebut sarat akan muatan rasialis terhadap mantan striker Everton tersebut.

Salah satu lirik nyanyian yang dipermasalahkan adalah menyinggung alat vital Lukaku yang memiliki ukuran besar sebagai pemain kulit hitam. Hal itu dianggap menyinggung masalah rasial dan Kick It Out meminta klub segera melakukan tindakan.

“Kick It Out prihatin dengan nyanyian para pendukung Manchester United yang disinyalir bernuansa rasialis yang terjadi pada Selasa (12/9),” ujar juru bicara Kick It Out dikutip dari ESPN FC.

Romelu Lukaku mendapat yel baru di Setan Merah, namun liriknya dianggap rasialis. (REUTERS/Andrew Yates)

Mereka beranggapan lirik dalam nyanyian tersebut sudah amat menyinggung dan diskriminatif terhadap satu ras tertentu.

“Stereotip terhadap suatu ras tak bisa dibenarkan di sepak bola atau masyarakat luas, meski tujuannya untuk mendukung pemain tersebut,” katanya lagi.

Sebelumnya, sejumlah fan MU sempat mengunggah video nanyian khusus untuk Lukaku saat Setan Merah mengalahkan FC Basel 3-0 pada laga fase grup Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (12/9) malam waktu setempat.

Kick It Out meminta MU mengusut tuntas nyanyian untuk Romelu Lukaku yang dinilainya bernuansa rasialis. (Reuters/Jason Cairnduff)

Lagu untuk dukungan Lukaku itu dinyanyikan saat ia mencetak gol kedua ke gawang FC Bassel pada laga tersebut. Dalam nyanyian itu, terdengar pula lirik yang menyebut ukuran alat vital Lukaku.
Yel untuk Lukaku itu juga dinyanyikan kembali dan diunggah ke video saat Setan Merah mengalahkan Everton 4-0 di Stadion Old Trafford, Minggu (17/9).
[Gambas:Youtube]
“Kami sudah menghubungi Manchester United terkait isu tersebut dan akan bekerja sama lebih dekat dengan mereka dan FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) untuk menyelesaikannya secara cepat.”

“Jika kami mendapat laporan terkait yel itu, akan kami lanjutkan ke badan yang berwenang dan berharap para pelakunya menghadapi hukuman,” terang Kick It Out.

Klub Setan Merah lantas merespons positf pengaduan dari Kick It Out dan berjanji akan segera menindaklanjutinya.

“Kami saat ini tengah meminta masukan dari badan terkait. Manchester United tak akan mentoleransi segala bentuk diskriminasi,” demikian pernyataan resmi dari pihak klub.

Let's block ads! (Why?)