Ada tiga nama pemain yang selalu dinanti Salah dalam sebuah pertandingan sepak bola. Selain Zidane, Salah juga mengidolakan permainan sepak bola yang disuguhkan Francesco Totti dan legenda sepak bola Brasil, Ronaldo.
Saat ini, satu dari tiga nama pemain yang jadi idolanya itu bakal jadi lawan di final Liga Champions 2018 yang digelar di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5) waktu setempat."Menurut saya ketiganya memiliki perbedaan dengan pemain lain dalam cara bermain mereka," kata Salah tentang pahlawan masa kecilnya dalam wawancara dengan situs resmi UEFA, Sabtu (26/5).
Zinedine Zidane sukses meraih gelar Liga Champions saat bermain untuk Real Madrid. (AFP PHOTO / GERARD JULIEN)
|
"[Bermain di final adalah] mimpi yang menjadi kenyataan. Semua orang bersemangat. Saya ingat dua tahun lalu, saya menonton kembali final [Liga Champions] di Mesir dan saya melihat bagaimana suasana saat itu," ungkap Salah.
Selain itu, Real Madrid juga disebut Salah memiliki banyak pengalaman tampil di turnamen Eropa. Tetapi ia berpikir bahwa timnya, Liverpool, memiliki kesempatan yang sama dalam sebuah permainan sepak bola, karena sejarah tidak peduli ketika sudah berada di final.
Karier Mohamed Salah kini tengah meroket bersama Liverpool. (REUTERS/Phil Noble)
|
Bersama Liverpool, Salah sudah mencetak 44 gol di semua kompetisi di sepanjang musim ini. Khusus di Liga Champions, pemain asal Mesir itu sudah membukukkan 10 golnya.
Buat Salah, momen favoritnya di leg kedua perempat final Liga Champions adalah ketika membawa Liverpool menang 2-1 atas Manchester City. Ia mencetak gol pertama buat kemenangan Liverpool kala itu sekaligus memastikan lolos ke semifinal Piala Champions dengan kemenangan agregat 5-1. (jun)
Baca Kelanjutannya Salah: Zidane Adalah Pahlawan Masa Kecil Saya : https://ift.tt/2kvRSI5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Salah: Zidane Adalah Pahlawan Masa Kecil Saya"
Post a Comment