Rossi kembali mengutarakan ketidakpuasan setelah menempati peringkat ketiga di MotoGP Prancis akhir pekan lalu.
Yamaha tercatat tidak pernah menjadi juara seri sejak MotoGP Belanda 2017.
Valentino Rossi berada di belakang Danilo Petrucci pada balap MotoGP Prancis 2018. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
|
"Saya telah memperingatkan Yamaha pada Februari bahwa kami tertinggal, saya pebalap yang berpengalaman dan biasanya itu membalikkan keadaan, tapi reaksinya sangat lambat. Saya tidak tahu mengapa mereka tidak mendengarkan saya," ujar Rossi dikutip dari tuttomotoriweb.
Pebalap yang pertama kali meraih gelar juara kelas MotoGP pada tahun 2001 masih berharap perubahan pada paruh kedua musim balap tahun ini.
|
"Sekarang kami harus meningkatkan kecepatan. Kebijakan Yamaha mengenai perubahan-perubahan kecil tidak bagus. Saya harap yang terbaik pada bagian kedua musim ini," terang Rossi.
Musim ini Rossi baru dua kali naik podium. Selain menempati peringkat ketiga di MotoGP Prancis, The Doctor juga finis ketiga di seri pembuka MotoGP Qatar.
Rossi untuk sementara menempati peringkat keempat dengan 56 poin atau tertinggal 39 angka dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen.Sementara rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales, yang baru sekali naik podium berada di peringkat kedua klasemen dengan 59 poin.
Selanjutnya para pebalap akan bersaing di MotoGP Italia yang akan berlangsung 3 Juni 2018 dan akan disiarkan secara live streaming di CNNIndonesia.com. (sry)
Baca Kelanjutannya Rossi Geregetan Tak Bisa Bersaing di MotoGP 2018 : https://ift.tt/2KK2CxHBagikan Berita Ini
0 Response to "Rossi Geregetan Tak Bisa Bersaing di MotoGP 2018"
Post a Comment