Persoalan itu diungkapkan Della Destiara Haris dan Ni Ketut Mahadewi Istarani usai mereka dipasangkan sebagai ganda menghadapi pasangan Prancis, Emilie Leffel/Anne Tran.
Pada pertandingan tersebut, Della/Ketut menang mudah atas Leffel/Tran dengan skor 21-10 dan 21-16, meski sempat melakukan sejumlah kesalahan di tengah-tengah gim.Usai mengalahkan Prancis, Della mengakui ada kekurangan yang utamanya harus segera diperbaiki sebelum berhadapan dengan Prancis.
"Konsistensi saja [kekurangan yang harus terus dibenahi]," terang Della singkat, menjawab pertanyaan soal kekurangan tim Uber yang harus diperbaiki secara keseluruhan.
![]() |
"Gim kedua kami agak menang angin sehingga kami mengatur [kekuatan pukulan] agak susah. Jadi lama mengaturnya," ungkap Della.
Segala persiapan juga akan dimaksimalkan tim Uber Indonesia untuk meraih hasil maksimal atas China.
![]() |
"Kami juga sudah melihat rekaman video permainan para pemain China untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan mereka. Mempersiapkan strategi, pokoknya awal main kalau strategi tidak berjalan, ganti strategi lainnya," ujar Della
Senada dengan Della, Ketut juga mengakui masalah konsistensi jadi kekurangan tim Indonesia yang harus dibenahi.
"Waktu di awal-awal kami bisa bagus, tapi di pertengahan malah kendur. Saya pribadi kerap kendur [performanya], tapi setelah itu bisa balik lagi. Cuma yang penting harus konsisten dari poin ke poin saja."
"Mungkin karena dari awal menjalankan strategi, tapi di tengah pertandingan malah bermain tidak sesuai strategi. Saat ini cara mengatasi masalah konsistensi harus dengan pola pikir, terus berpikir bahwa kami harus bisa [memenangkan pertandingan]," ucap Ketut. (jun/nva)
Baca Kelanjutannya Della Akui Indonesia Belum Konsisten di Piala Uber 2018 : https://ift.tt/2rYziMTBagikan Berita Ini
0 Response to "Della Akui Indonesia Belum Konsisten di Piala Uber 2018"
Post a Comment