Priska Sari Pratiwi, CNN Indonesia | Jumat, 04/05/2018 00:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Tohir menyatakan pemerintah akan melibatkan banyak pihak termasuk Badan Siber Sandi Negara (BSSN) guna mengantisipasi serangan siber menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.Antisipasi ini berkaca dari penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, pada Februari lalu yang sempat mengalami serangan siber jelang waktu pelaksanaan.
"Di era seperti ini mau tidak mau kita harus antisipasi serangan siber. Kalau lihat apa yang terjadi di Olimpiade Musim Dingin Korea Selatan, sempat pembukaan delay satu jam karena ternyata ada cyber attack di penjualan tiket," ujar Erick usai rapat koordinasi di istana wakil presiden, Jakarta, Kamis (3/5).Menurut Erick, serangan siber akan terus meningkat seiring waktu pelaksanaan Asian Games 2018 yang tersisa 106 hari lagi. Kondisi ini, kata dia, tak berbeda jauh saat empat bulan jelang pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan.
Ilustrasi peretas diprediksi bisa mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018. (Thinkstock/g-stockstudio)
|
Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang terkena serangan peretas saat pembukaan. (AFP PHOTO / POOL)
|
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Antisipasi Serangan Siber, INASGOC Libatkan BSSN"
Post a Comment