Search

Menpora: Saya Sedih Ada Pengaturan Skor

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta kepada Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) untuk mengusut tuntas kasus match fixing (pengaturan skor) yang terjadi di kompetisi Liga Basket Indonesia (IBL) 2017.

Kepada CNNIndonesia.com, Imam mengaku sedih mendengar kabar adanya pengaturan skor di kompetisi basket profesional tersebut. Imam mengutuk keras para pelaku pengaturan skor tersebut.

"Saya sedih ternyata pengaturan skor tidak hanya terjadi di sepak bola saja. Saya mengutuk keras tindakan pengaturan skor yang terjadi di basket ini," kata Imam, Kamis (23/11).

Sampai saat ini, Perbasi sudah menjatuhkan sanksi kepada delapan pemain dan satu ofisial termasuk satu pemain yang pernah dipanggil ke dalam pelatnas SEA Games 2017 karena kasus pengaturan skor.

PP Perbasi mulai bergerak menyelidiki pengaturan skor.PP Perbasi mulai bergerak menyelidiki pengaturan skor. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
"PP Perbasi harus tegas dan mengusut tuntas kasus ini karena sudah mencederai semangat olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali ke depannya," ucap Imam.

Perbasi menyebut masih ada 13 nama lain yang sudah masuk antrean untuk diberikan sanksi karena kasus serupa. Saat ini, tim hukum Perbasi masih mencari bukti-bukti terkait.

Kasus pengaturan skor di IBL 2017 terungkap setelah salah satu pemain yang juga pelaku, mengadu dan menceritakan semuanya kepada Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih.

"Kepada para atlet yang ikut andil dalam pengaturan skor ini, akui kesalahanmu dan bantu kami membongkar tuntas untuk mencari mafia kasus ini," tutur Menpora berharap.

"Kepada Perbasi, saya minta usut ini dan saya tunggu hasil laporannya," sambung Menpora. (ptr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Menpora: Saya Sedih Ada Pengaturan Skor : http://ift.tt/2A6bauA

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menpora: Saya Sedih Ada Pengaturan Skor"

Post a Comment

Powered by Blogger.