23 Pemain Mencetak Enam Gol di Piala Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 23 pemain dari 17 tim berbeda mencetak enam gol di turnamen Piala Dunia yang digelar sejak 1930 hingga 2014. Timnas Belanda menjadi penyumbang terbanyak daftar pencetak enam gol ini dengan lima pemain.

Beberapa nama di antaranya cukup familiar untuk pecinta sepak bola saat ini. Sebut saja James Rodriguez dari Kolombia serta kuartet Belanda, Dennis Bergkamp, Arjen Robben dan Wesley Sneijder, Robin van Persie.

Nama lain yang pernah mencetak enam gol di turnamen empat tahunan ini adalah striker Kroasia Davor Suker, Bebeto dari Brasil, Thierry Henry (Prancis), Mario Kempes (Argentina), hingga Lothar Matthaeus (Jerman).
Dari deretan pencetak enam gol tersebut, penyerang Timnas Swiss Josef Hugi dan striker Rusia Oleg Salenko menjadi yang terbaik. Keduanya mengemas enam gol dalam tiga pertandingan Piala Dunia.

Arjen Robben mengoleksi enam gol dari 15 pertandingan di tiga edisi Piala Dunia.

Arjen Robben (kiri) mengoleksi enam gol dari 15 pertandingan di tiga edisi Piala Dunia. (AFP PHOTO / ANP / KOEN VAN WEEL)

Hugi mencetak gol pertamanya ketika Swiss menang 2-1 atas Italia dalam babak penyisihan Grup 4 Piala Dunia 1954 di Swiss di Stade Olympique de la Pontaise, Lausanne. Gol Hugi pada menit ke-78 itu merupakan gol pertandingan di turnamen tersebut.

Hugi kembali cetak gol ketika bertemu dengan Italia lagi dalam babak play-off Grup 4 di Stadion St. Jakob, Basel, pada 23 Juni 1954. Dua gol dari Hugi pada menit ke-14 dan 85 membantu timnya lolos ke babak delapan besar dengan kemenangan 4-1.

Dalam babak delapan besar, Hugi tampil semakin impresif dengan mencetak hattrick ketika melawan Austria di Stade Olympique de la Pontaise, Lausanne pada 26 Juni 1954. Sayang tiga gol dari Hugi tak cukup mengantarkan timnya ke babak semifinal lantaran kalah dengan skor 5-7.

Lothar Matthaeus menjadi yang paling banyak bermain (25 laga) untuk mengemas enam gol di Piala Dunia. (AFP PHOTO / STAFF)

Oleg Salenko juga mencetak enam gol dalam tiga pertandingan di fase Grup B Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Namun, Salenko lebih efektif dari Hugi karena enam gol itu sebenarnya dikemas dalam dua laga.

Gol pertama yang dicetak Salenko saat Rusia kalah 1-3 dari Swedia di pertandingan kedua grup tersebut. Salenko membawa Rusia unggul lebih dulu melalui titik penalti pada menit keempat. Namun akhirnya Swedia mencetak tiga gol.

Salenko mencetak lima gol tambahan ketika Rusia menang telak 6-1 atas Kamerun di pertandingan terakhir. Sayang, laga itu tidak lagi menentukan karena baik Rusia dan Kamerun sama-sama sudah dinyatakan tersingkir sebelum laga dimulai. (sry/ptr)

Let's block ads! (Why?)