Kekalahan itu membuat Indonesia gagal meraih satu pun gelar juara di kejuaraan bulutangkis Asia karena hanya Tontowi/Liliyana yang mampu tembus di laga final.
Pasangan ganda campuran Indonesia itu kalah dua gim dengan skor 17-21 dan 17-21 hanya dalam durasi 42 menit.
"Lawan hari ini [Wang/Huang] tidak mudah dimatikan, beda dengan lawan yang kemarin. Intinya kami kurang sabar," terang Liliyana seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
![]() |
"Mungkin karena kami terlalu fokus sehingga mainnya monoton dan tidak bisa mengubah ritme," ucap pebulutangkis yang akrab disapa dengan panggilan Butet itu.
"Seperti dibilang Owi [Tontowi], lawan memang susah dimatikan, kemudian kami juga ada keraguan. Namun ketika bisa mengejar, kami bisa juga menembus dan mereka jadi susah menembus."
"Memang terpenting adalah dari pikiran. Dapat poinnya memang susah, harus lebih sabar," tutur peraih medali emas Olimpiade 2016 tersebut.
Tontowi/Liliyana pun harus puas dengan medali perak setelah kalah dari Wang/Huang pada final di kejuaran bulutangkis Asia 2018.Medali perunggu diraih pasangan ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris yang terhenti di semifinal dari pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Namun Rizki/Della tidak dapat menghadiri upacara pemberian medali karena mereka sudah berangkat menuju Auckland, New Zealand, untuk mengikuti New Zealand Open 2018. (bac)
Baca Kelanjutannya Liliyana Usai Dikalahkan Ganda China: Kami Kurang Sabar : https://ift.tt/2HDg0m9Bagikan Berita Ini
0 Response to "Liliyana Usai Dikalahkan Ganda China: Kami Kurang Sabar"
Post a Comment