Search

Ketajaman Timnas Indonesia Dikritik Jelang Lawan Korea Utara

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah suporter Timnas Indonesia mengkritik performa lini serang skuat arahan Luis Milla di PSSI Anniversary Cup 2018 jelang melawan Korea Utara di Stadion Pakansari, Senin (30/4).

Timnas Indonesia kalah 0-1 dari timnas Bahrain pada laga pertama Anniversary Cup 2018. Milla menurunkan Lerby Eliandry sejak menit awal saat melawan Bahrain, tapi penyerang Borneo FC tersebut gagal mencetak gol dan tak mampu membawa Indonesia terhindar dari kekalahan.

Salah satu suporter Timnas Indonesia, Gunawan Satria Putra, mengaku kecewa dengan penampilan lini depan skuat Garuda saat melawan Bahrain.

"Sudah mulai bagus dari lini belakang, tengah, apalagi sayap. Hanya saja, saya masih merasa kurang di lini serang kurang tajam. Padahal, kemarin ketika melawan Timnas Bahrain, Indonesia banyak peluang," kata Gunawan di Stadion Pakansari jelang laga melawan Korea Utara.

Suporter Timnas Indonesia Gunawan Satria Putra mengkritik lini depan tim asuhan Luis Milla.Suporter Timnas Indonesia Gunawan Satria Putra mengkritik lini depan tim asuhan Luis Milla. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Timnas Indonesia sukses merepotkan Bahrain lewat permainan yang mengandalkan kecepatan gelandang-gelandang seperti Febri Hariyadi, Osvaldo Haay hingga Ilham Udin Armaiyn. Namun, dominasi Timnas Indonesia tak berujung manis karena kerja sama di kotak penalti lawan tidak diakhiri penyelesaian akhir yang efektif.

"[Ilija] Spasojevic, Lerby [Eliandry], masih kurang tajam di Timnas Indonesia. Tapi kalau di klub, mereka bisa diadu," kata Gunawan.

Suporter Kritik Ketajaman Timnas Indonesia di Anniversary Cup
Sementara itu Sobarata Putra Harefa, suporter Timnas Indonesia asal Pekalongan, berharap tim Merah Putih bisa memiliki penyerang tajam seperti bomber Persija Jakarta Marko Simic.

"Tidak ada yang seperti Boaz Solossa. Lerby dan Spaso masih kurang. Kalau ada Simic, mungkin lebih bagus lagi kalau dia dinaturalisasi," ucap Sobarata.

Penonton Sepi

Sama seperti laga melawan Bahrain, jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Korea Utara di Stadion Pakansari terpantau sepi.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, hanya segelintir orang yang wara-wiri di sekitar stadion hingga pukul 15.00 WIB. Gunawan menilai publikasi dari PSSI mesti lebih digalakkan.

Stadion Pakansari sepi jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Utara.Stadion Pakansari sepi jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Utara. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
"Jangan cuma sebatas iklan media sosial. Padahal ini juga untuk persiapan Asian Games," ujar Gunawan. Sementara itu Sobarata mengira hari pertandingan pada Senin kurang cocok untuk mengundang masyrakat untuk nonton langsung di stadion.

"Kalau akhir pekan atau tanggal merah seperti besok [1 Mei, peringatan Hari Buruh Dunia], pasti penontonnya lebih banyak," tutur pria 25 tahun itu. (jun/har)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Ketajaman Timnas Indonesia Dikritik Jelang Lawan Korea Utara : https://ift.tt/2HD3OC4

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ketajaman Timnas Indonesia Dikritik Jelang Lawan Korea Utara"

Post a Comment

Powered by Blogger.