Timnas Indonesia kalah 0-1 dari timnas Bahrain pada laga pertama Anniversary Cup 2018. Milla menurunkan Lerby Eliandry sejak menit awal saat melawan Bahrain, tapi penyerang Borneo FC tersebut gagal mencetak gol dan tak mampu membawa Indonesia terhindar dari kekalahan.
Salah satu suporter Timnas Indonesia, Gunawan Satria Putra, mengaku kecewa dengan penampilan lini depan skuat Garuda saat melawan Bahrain."Sudah mulai bagus dari lini belakang, tengah, apalagi sayap. Hanya saja, saya masih merasa kurang di lini serang kurang tajam. Padahal, kemarin ketika melawan Timnas Bahrain, Indonesia banyak peluang," kata Gunawan di Stadion Pakansari jelang laga melawan Korea Utara.
Suporter Timnas Indonesia Gunawan Satria Putra mengkritik lini depan tim asuhan Luis Milla. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
|
"[Ilija] Spasojevic, Lerby [Eliandry], masih kurang tajam di Timnas Indonesia. Tapi kalau di klub, mereka bisa diadu," kata Gunawan.
"Tidak ada yang seperti Boaz Solossa. Lerby dan Spaso masih kurang. Kalau ada Simic, mungkin lebih bagus lagi kalau dia dinaturalisasi," ucap Sobarata.
Penonton Sepi
Sama seperti laga melawan Bahrain, jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Korea Utara di Stadion Pakansari terpantau sepi.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, hanya segelintir orang yang wara-wiri di sekitar stadion hingga pukul 15.00 WIB. Gunawan menilai publikasi dari PSSI mesti lebih digalakkan.
Stadion Pakansari sepi jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Utara. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
|
"Kalau akhir pekan atau tanggal merah seperti besok [1 Mei, peringatan Hari Buruh Dunia], pasti penontonnya lebih banyak," tutur pria 25 tahun itu. (jun/har)
Baca Kelanjutannya Ketajaman Timnas Indonesia Dikritik Jelang Lawan Korea Utara : https://ift.tt/2HD3OC4Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketajaman Timnas Indonesia Dikritik Jelang Lawan Korea Utara"
Post a Comment