Bek Persib Dukung Aksi Solidaritas Bobotoh untuk Rohingya

Aksi solidaritas yang dilakukan Bobotoh dengan melakukan koreografi bertuliskan 'Save Rohingya' mendapat respons positif dari salah satu penggawa Persib Bandung, Achmad Jufriyanto.

Koreografi yang dilakukan Bobotoh ketika melawan Semen Padang, akhir pekan lalu, membuat Persib berpeluang mendapat sanksi dari Komdis PSSI.

Jufriyanto menganggap kurang tepat jika Persib terkena sanksi denda akibat aksi solidaritas untuk etnis minoritas Muslim Rohingya di Myanmar. Bek Timnas Indonesia itu pun siap membantu urunan jika Persib benar-benar terkensa sanksi denda.

"Saya rasa sih kurang tepat kalau memang harus dapat sanksi karena itu kan lebih ke solidaritas kemanusiaan. Kalau sampai di sanksi kurang tepat," ujar Jufriyanto.

Achmad Jufriyanto (kanan) siap membantu urunan jika Persib terkena denda. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

"Saya siap kalau disanksi untuk urunan, mungkin saya juga akan mengajak pemain lain. Saya rasa pemain juga menyayangkan kalau memang harus disanksi karena aksi kemanusiaan itu," sambung mantan pemain Sriwijaya FC itu.

Terkait rencana dukungan yang diberikan Jufriyanto dan pemain Persib lainnya, Dirijen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, mengaku bersyukur.

Achmad Jufriyanto akan mendorong para pemain Persib untuk bantu urunan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

"Alhamdulillah. Semoga kebaikan kepada pemain bisa dicatat menjadi amal baik untuk di akhirat, karena itu kebaikan," ucap Yana.

Yana sendiri mengaku pihaknya masih menunggu keputusan Komdis PSSI terkait kemungkinan sanksi. Jika ada kepastian sanksi, maka VPC akan segera bergerak melakukan urunan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap aksi yang mereka lakukan.

"Lihat keputusan dulu sekarang, baru berusaha sebisa mungkin untuk bisa membantu Persib. Mungkin nanti saja menunggu keputusan dulu, kalau benar-benar disanksi silakan yang mau urunan," ucap Yana.

Let's block ads! (Why?)