Search

Arab Saudi Ingin Hapus Kesan Negara Penggembira

Arby Rahmat, CNN Indonesia | Selasa, 17/04/2018 14:22 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ini adalah kali kelima bagi timnas Arab Saudi mengikuti PialaDunia. Pencapaian terbesar tim berjuluk Green Falcons ini adalah mencapai babak 16 besar pada 1994.

Setelah PialaDunia 1994, salah satu penguasa sepak bola kawasan Asia Barat itu sebatas menjadi penggembira di tiga PialaDunia beruntun setelahnya karena gagal lolos dari fase grup.

Timnas Arab Saudi Timnas Arab Saudi diperkuat pemain-pemain yang berlaga di liga sepak bola dalam negeri dan La Liga Spanyol. (Edgar Su)
Pelatih asal Argentina, Juan Antonio Pizzi, dipercaya untuk menangani timnas Arab Saudi. Sebelumnya, Pizzi sempat menjadi pelatih Timnas Chile pada tahun 2016. Pelatih berusia 49 tahun tersebut merupakan mantan penyerang Timnas Spanyol pada 1994-1998. Ia sempat bermain untuk Spanyol pada Piala Eropa 1996 dan PialaDunia 1998.

Mohammad Al-Sahlawi bakal menjadi penyerang andalan di timnas Arab Saudi. Al-Sahlawi merupakan pencetak gol terbanyak dalam kualifikasi PialaDunia 2018 yakni 16 gol. Selain pemain-pemain yang berlaga di liga lokal, beberapa pemain yang berkompetisi di La Liga Spanyol akan menjadi tumpuan Arab Saudi.

Di PialaDunia 2018, Timnas Arab Saudi berada di Grup A bersama Rusia, Mesir, dan Uruguay.(nva/har)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Arab Saudi Ingin Hapus Kesan Negara Penggembira : https://ift.tt/2EVy60M

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Arab Saudi Ingin Hapus Kesan Negara Penggembira"

Post a Comment

Powered by Blogger.