Adu Tajam Duo Striker Timnas Indonesia di Anniversary Cup

Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang PSSI Aniversarry Cup 2018 jadi pembuktian siapa yang lebih tajam di antara dua striker Timnas Indonesia, Lerby Eliandry dan Ilija Spasojevic.

Luis Milla sengaja memanggil dua penyerang sekaligus untuk menyeleksi satu nama yang akan dibawa ke Asian Games 2018. Baik Lerby maupun Spasojevic sejatinya punya karakter identik sebagai target man.

Kedua striker ini kemungkinan akan diturunkan bergantian di turnamen mini yang diikuti empat tim tersebut. Lerby-Spasojevic harus berjuang menembus pertahanan Bahrain, Korea Utara, dan Uzbekistan dalam turnamen ulang tahun PSSI itu.

Lerby-Spasojevic sudah pernah berduet di klub yang sama, yakni Persisam Putra Samarinda di Liga Indonesia 2014. Kala itu, keduanya total mengemas 13 gol di Liga Super Indonesia (ISL) 2014.

Ilija Spasojevic mulai berkarier di Timnas Indonesia sejak 2017. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Lerby lebih dulu berseragam Timnas Indonesia sejak 2016. Striker 26 tahun itu jadi bagian skuat Garuda di Piala AFF 2016 dan sudah melakoni 11 caps dengan torehan dua gol.

Sementara Spasojevic baru merampungkan naturalisasi pada 2017. Striker Bali United ini sudah membukukan empat caps bersama timnas dengan sumbangan tiga gol.

Adu Tajam Duo Striker Timnas Indonesia di Anniversary Cup

Untuk musim ini, Spasojevic telah mengoleksi lima gol dari 11 penampilannya di seluruh pertandingan yang dimainkan bersama Bali United. Sedangkan Lerby baru dua kali menjaringkan gol ke gawang lawan dalam lima laga yang ia mainkan.

Minimnya sosok penyerang murni di Indonesia membuat Milla kesulitan untuk menentukan ujung tombak yang ideal. Pelatih asal Spanyol tersebut kerap mencoba sejumlah nama untuk memerankan posisi striker tunggal.

Lerby Eliandry jadi salah satu striker lokal tersebur di Liga 1. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Penyerang muda Nur Hadianto sempat jadi pilihan jelang SEA Games 2017. Amat disayangkan pemain kelahiran Lamongan itu terpaksa ditinggal karena mengalami cedera. Luis Milla kemudian bertumpu pada Marinus Wanewar.

Wanewar justru tersingkir usai SEA Games 2017. Luis Milla memanggil Ilham Udin Armaiyn, mantan jebolan Timnas Indonesia U-19 yang biasa beroperasi di sayap. Tapi, pemain Selangor FA itu diberikan peran baru sebagai ujung tombak Timnas Indonesia.

Milla tak sepenuhnya puas dengan talenta muda di barisan depan. Itulah sebabnya ia memanggil Lerby dan Spasojevic untuk bersaing di lini depan. Satu di antara pemain senior itu nantinya akan jadi tandem Ilham Udin di sektor penyerang.

Menarik dinanti penampilan kedua bomber terbaik Indonesia dalam mencuri perhatian Milla di PSSI Anniversary Cup 2018. Striker paling tajam kemungkinan akan dipilih Milla untuk mempertajam lini depan Timnas Indonesia di ASIAN Games 2018. (har)

Let's block ads! (Why?)