Kendala Egy Maulana Selama Uji Coba di Eropa

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri menceritakan pengalamannya menjalani trial di sejumlah klub elite Eropa. Bahasa menjadi salah satu kendala saat beraksi di lapangan.

Belum lama ini, Egy menjalani trial di salah satu klub Liga 1 Perancis. Ia mengaku sering kali salah posisi karena tidak mengerti instruksi pelatih yang menggunakan bahasa Perancis.

"Tapi ada orang yang pakai bahasa Inggris, saya mengerti. Jadi hanya sekilas tahu dan lebih banyak memperhatikan mereka," kata Egy di Kemenpora, Jumat (5/1).

Uji coba di klub Eropa menjadi pelajaran berharga bagi Egy. Ia mengaku harus meningkatkan performa, terutama fisiknya agar bisa bersaing dengan pemain lainnya.

Pemain jebolan SKO Ragunan, Jakarta, itu bertekad untuk kerja lebih keras demi memuluskan cita-citanya merumput di kompetisi Eropa.

"Tidak gampang main di luar negeri. Semua harus berani fight dan tidak ada yang leha-leha," katanya menambahkan.

Bahasa asing menjadi kendala lain untuk Egy. Ia memilih untuk diam ketika teman-temannya di ruang ganti berbicara menggunakan bahasa selain Inggris.

"Diam saja, kecuali diajak ngomong bahasa Inggris. Baru saya bicara," ucap Egy.

Kendati begitu, Egy mengaku senang dengan perjalanan singkatnya ke Eropa. Apalagi, dia sempat cetak gol ketika menjalani uji coba di Perancis.

"Senang dan bangga. Sebenarnya tidak ada yang perlu dilebih-lebihkan. Memang orang Indonesia bisa bermain di Eropa. Hanya mental dan tahan lama saja," tutur Egy yang mengaku tidak masalah bermain di posisi apapun di Eropa. (jun/bac)

Let's block ads! (Why?)