Karier cemerlang Weah di pentas Eropa memang tidak terlepas dari tangan dingin Wenger. Pelatih asal Perancis itu yang merekrut Weah dari Afrika ke klub AS Monaco pada 1988.
Karier Weah kemudian berlanjut ke Paris Saint-Germain hingga dilirik AC Milan hingga berhasil menyabet gelar Pemain Terbaik FIFA dan Ballon d'Or pada 1995.Kendati mendulang kesuksesan di berbagai Liga Eropa, Weah tak pernah melupakan peran Wenger dalam kariernya. Weah pun menyisakan satu undangan untuk Wenger di saat pelantikan presiden pada 22 Januari mendatang.
George Weah menyabet gelar Pemain Terbaik FIFA dan Ballon d'Or pada 1995. (AFP PHOTO / SCANPIX SWEDEN / BO HAKANSSON)
|
"Saya diundang George untuk hadir dalam pelantikannya dirinya menjadi presiden," kata Wenger seperti dilansir Soccerway.
"Bila Anda melihat hidupnya, perjalanan hidup orang ini adalah film yang nyata. Ini bisa menjadi film yang luar biasa."
George Weah bakal dilantik menjadi Presiden Liberia pada 22 Januari 2018. (FP PHOTO/ISSOUF SANOGO)
|
"Dia memiliki cinta dan perhatian yang sama untuk bangsanya. Saat itu saya tidak pernah berpikir dia akan menjadi presiden. Tapi, saya pernah melihatnya menangis saat terjadi perang di Liberia," kenang Wenger. (jun/bac)
Baca Kelanjutannya Wenger Pernah Lihat Weah Menangis Ketika Liberia Berperang : http://ift.tt/2m40lndBagikan Berita Ini
0 Response to "Wenger Pernah Lihat Weah Menangis Ketika Liberia Berperang"
Post a Comment