“Hari ini saya mengalami rasisme selama pertandingan berlangsung. Orang-orang lemah mencoba mengintimidasi dengan kebencian. Saya bukan pembenci, dan hanya bisa menyesali mereka yang memberi contoh buruk,” ujar Matuidi dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
Insiden tersebut terjadi sesaat sebelum babak pertama berakhir, ketika pemain timnas Perancis itu terlibat duel dengan bek Cagliari. Tayangan televisi menunjukkan, Matuidi yang marah melihat ke arah tribune Stadion Sardegna.Merasa tidak nyaman, Matuidi pun meminta wasit Giampaolo Calvarese yang memimpin pertandingan untuk mengamati tribune guna mencari sumber rasisme terhadapnya berasal. Sayang upaya Matuidi itu tidak mendapat respons yang baik dari wasit.
Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Paulo Dybala harus menenangkan Blaise Matuidi yang marah karena mendapat pelecehan di lapangan. |
“Sepak bola adalah cara untuk menyebarkan kesetaraan, semangat, serta inspirasi, dan inilah tujuan saya berada di sini [Juventus]. Perdamaian,” Matuidi menambahkan.
Dalam pertandingan itu, Juventus memenangi pertandingan sengan skor 1-0. Pemain saya asal Italia, Fernando Bernardeschi mencetak gol paa menit ke-74.
Foto: FP PHOTO / FILIPPO MONTEFORTE
Pada musim lalu, gelandang Sulley Muntari (kiri) juga mendapat nyanyian rasisme dari fans Cagliari. |
Akibat kejadian itu, Verona didenda sebesar €20 ribu oleh Liga Italia.
Pada musim lalu, pemain asal Ghana, Sulley Muntari yang kini bermain untuk Pescara juga menjadi sasaran pelecehan rasisme di Cagliari saat tengah berjalan keluar lapangan. (sry) Baca Kelanjutannya Blaise Matuidi Mengecam Perilaku Rasisme di Serie A : http://ift.tt/2CLyAJIBagikan Berita Ini
0 Response to "Blaise Matuidi Mengecam Perilaku Rasisme di Serie A"
Post a Comment