Total, dua pembelian itu mencapai angka €260 juta atau setara dengan Rp4,2 triliun hanya dalam waktu empat bulan. Masing-masing pembelian dari kedua pemain itu melewati angka yang dikeluarkan Barcelona untuk membeli Neymar dari Santos FC dengan harga €88,2 juta pada musim 2013/2014.
Namun, khusus untuk perekrutan Dembele dan Coutinho, Marca menilai Barcelona mendapat banyak kecaman dari media sosial. Hal itu tidak terlepas dari pernyataan petinggi klub, bahwa pembelian besar tidak sesuai dengan sikap klub asal Catalonia tersebut.“Kami harus berinvestasi lebih banyak di La Masia [akademi Barcelona] dan sistem usia muda,” ujar Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu pada September 2017.
Harga Ousmane Dembele saat direkrut pada musim panas lalu melebihi Neymar. (AFP PHOTO / LLUIS GENE)
|
“Dana €270 juta untuk dua pemain pada bursa transfer terakhir tidak akan bisa dipertanggung jawabkan, dan kami harus mengundurkan diri,” ucap Soler.
Lebih dari itu, sikap Barcelona saat ini tentu sangat bertentangan dengan pernyataan bek Gerard Pique. Mantan pemain Manchester United itu membuat komentar kontroversial pada rival abadi mereka, Real Madrid, empat tahun lalu.
Gerard Pique tidak sepakat Barcelona mengikuti cara Real Madrid yang kerap mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain. (REUTERS/Sergio Perez)
|
“Real Madrid tidak memenangi gelar selama setahun, dan mereka menghabiskan €160 juta euro untuk tiga pemain: [Asier] Illarramendi, Isco, dan [Gareth] Bale,” kata Pique pada 2013.
Ketika itu Pique membuat penegasan, bahwa Barcelona tidak perlu meniru apa yang dilakukan Real Madrid dengan membelanjakan banyak uang.
“Tentu saja kami bisa mendatangkan Neymar dengan €60 atau 70 juta, tapi bukan untuk tiga sampai empat pemain. Kami bukan klub miskin, tapi kami bersaing dengan klub terkaya,” Pique menambahkan. (sry) Baca Kelanjutannya Merekrut Coutinho, Barcelona Mengingkari Ucapannya Sendiri : http://ift.tt/2ACBg7lBagikan Berita Ini
0 Response to "Merekrut Coutinho, Barcelona Mengingkari Ucapannya Sendiri"
Post a Comment