Suppo mengenang pertemuan pertamanya dengan Marquez. Saat tanda tangan kontrak terjadi, Marquez masih menyisakan satu musim di Moto2.
"Ketika saya memutuskan untuk meninggalkan Honda, saya mengatakan padanya tentang momen Marquez menandatangani kontrak bersama dengan saya.""Saat itu Marquez masih sangat muda dan masih menjalani satu musim tersisa di Moto 2," ucap Suppo mengenang.
Suppo saat itu memberikan nasihat pada Marquez tentang besarnya 'bahaya' yang ada di dunia MotoGP.
"Saya katakan kepadanya: Kamu adalah sosok pebalap yang sangat baik saat ini, namun ketika datang ke MotoGP, kamu akan mendapat banyak uang, dikelilingi penggemar wanita, dan sangat terkenal. Kamu kemungkinan akan terkenal, tetapi saya minta kamu tidak berubah," kata pria yang juga pernah bekerja sama dengan Casey Stoner ini.
Lewat tangan dingin Suppo dan seluruh jajaran staf Honda, Marquez mampu menarik keluar seluruh kemampuannya di atas motor Honda.
|
"Saya kembali mengingatkan dirinya tahun lalu dan juga saat ini. Dia tak pernah berubah. Dia sangat spesial," kata Suppo.
Sikap rendah hati yang ditunjukkan Marquez terbilang sikap yang sulit untuk diwujudkan oleh pebalap muda dengan prestasi fenomenal.
"Terkadang seorang pebalap tidak menyadari situasi yang ada. Mereka sangat terkenal dan untuk bisa jadi seperti Marc Marquez tentu sangat sulit.""Saya bahkan lebih menghargai Marquez dalam sisi ini dibandingkan apa yang bisa ia lakukan di atas motor," kata Marquez. (sry)
Baca Kelanjutannya Titel Juara Dunia MotoGP Tak Ubah Kepribadian Marquez : http://ift.tt/2C3hpjHBagikan Berita Ini
0 Response to "Titel Juara Dunia MotoGP Tak Ubah Kepribadian Marquez"
Post a Comment