Marquez lantas meluapkan kegembiraannya usai finis dengan sangat histeris. Ia mengakui selebrasinya itu lantaran merasa juara tahun ini diraihnya dengan sangat sulit, yakni harus ditentukan pada seri terakhir.
Dalam kesempatan itu, Marquez menyampaikan fakta unik tentang dirinya tahun ini. Ya, pebalap asal Spanyol itu mengakui rambutnya semakin menipis karena mengalami stres akibat tekanan musim ini.
“Saya ingin sampaikan kepada kalian sebuah cerita. Setelah di Montmelo, saya bertemu pemangkas rambut saya. Kemudian ia bertanya: ‘Ada apa denganmu, apa yang terjadi?’”“Saya balik bertanya kepadanya dan dia berkata: ‘Kamu banyak kehilangan rambut’. Saya pikir usia saya masih 24 tahun dan ini tidak mungkin karena ayah dan kakek saya masih memiliki banyak rambut. Kemudian saya pergi ke dokter dan saya harus mengubah pendekatan karena saya mengalami stres berlebihan,” ujar Marquez dikutip dari Crash.
|
Marquez juga amat bersyukur karena pada paruh kedua musim ini semua rencananya berjalan sempurna dengan tetap mengendalikan waktu serta selalu finis di podium, kecuali di GP Malaysia.
“Saya mengganti pendekatan saya, terutama cara dalam menunggangi motor. Kami melakukan perubahan besar dan memperbaiki kondisi serta menikmatinya lagi.”
“Setelah di Le Mans, saya katakan tak menikmati perasaan saya di atas motor. Kemudian kami mencoba mengubah mentalitas dan menemukan cara untuk tetap menikmati balapan,” tutup Marquez. (bac) Baca Kelanjutannya Juara MotoGP 2017, Marquez Akui Rambut Rontok karena Stres : http://ift.tt/2huv6CLBagikan Berita Ini
0 Response to "Juara MotoGP 2017, Marquez Akui Rambut Rontok karena Stres"
Post a Comment