Usai Membela Borneo FC, Ponaryo Umumkan Pensiun

Jakarta, CNN Indonesia -- Ponaryo Astaman mengumumkan dirinya pensiun sebagai pesepak bola profesional usai membela Borneo FC di Liga 1 musim ini. Pengumuman itu disampaikan pada Minggu (12/11) di Samarinda, atau sehari setelah memperkuat Pesut Etam menghadapi Arema FC.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (11/11), Borneo FC mengalahkan Singo Edan dengan skor 3-2.

Dilansir dari Antara, Ponaryo sempat memimpin tim Borneo FC berkumpul di tengah lapangan dan mengucapkan salam perpisahan kepada suporter Pesut Etam—Pusamania—dan publik sepak bola Samarinda.

"Tahun ini tahun terakhir saya di sepak bola profesional. Saya memulai karier di bawah tribune, juga mengakhiri karier di bawah tribune. Terima kasih atas dukungannya," katanya dikutip dari Antara.

Borneo FC finis di posisi kedelapan klasemen Liga 1. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Salam perpisahan pemain yang kini berusia 38 tahun itu disambut riuh tepuk tangan penonton yang memadati Stadion Segiri Samarinda.

Ponaryo melakoni 19 kali penampilan bersama Pesut Etam di Liga 1. Dari total penampilannya itu, ia menciptakan dua assist di kompetisi Liga 1 musim 2017.

Pada penampilan terakhirnya, Ponaryo masuk menggantikan Flavio Beck Junior di menit 89. Pelatih Borneo FC sengaja memainkan mantan gelandang Timnas Indonesia itu sebagai bentuk penghormatan kepadanya.

Ponaryo mengawali karier sebagai pesepak bola profesional 17 tahun silam dengan membela klub asal Kalimantan Timur, Pupuk Kaltim Bontang. Kini, dia mengakhiri kiprahnya sebagai pemain juga bersama klub asal Bumi Etam, Borneo FC.

Ponaryo Astaman (kanan) dan Kurniawan Dwi Yulianto pernah mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A AFC. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)

Uniknya, pemain kelahiran Balikpapan ini sama sekali tidak pernah memperkuat klub profesional asal kota kelahirannya, yakni Persiba Balikpapan, yang juga menjadi klub asal Bima Sakti Tukiman.

"Rumah bukan selalu dari mana kita berasal. Tapi, di mana kita menentukan untuk tinggal. Terima kasih dukungan kalian selama ini," katanya.

Usai pensiun sebagai pemain, Ponaryo ingin merintis karier sebagai pelatih. Sebelumnya, ia bersama mantan rekan di Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A AFC pada 11 Oktober di Sawangan. (antara)

Let's block ads! (Why?)