Tontowi/Liliyana berhasil mengalahkan unggulan pertama tersebut dua gim langsung, 22-20 21-15, pada laga final di Stade Pierre de Coubertin.
Selepas pertandingan baik Tontowi maupun Liliyana mengungkapkan kunci kemenangannya atas Zheng/Chenn.“Kunci kemenangan kami adalah bermain tenang, dengan bermain tenang, kami bisa menikmati permainan dan merasa rileks. Kami tidak mau memikirkan menang atau kalah, coba yang terbaik saja dulu,” kata Tontowi lewat rilis resmi PBSI.
|
“Kami mengalahkan Zheng/Chen di kejuaraan dunia 2017, jadi kami tahu mereka mau balas, jadi kami tetap fokus terus. Zheng/Chen adalah pasangan yang bagus, kami tidak mau memberi kesempatan kepada mereka,” sambung Owi.
Sementara Butet, sapaan karib Liliyana, menilai kemenangan atas Zheng/Chen menjadi modal positif untuk meraih kemenangan penting di ajang lainnya.
|
“Saya dan Tontowi sudah lama sekali berpasangan dan pengalaman kami cukup banyak. Yang penting komunikasi dijaga terus dan tenang,” sambungnya.
Butet sendiri sudah mengoleksi tiga gelar di Perancis Terbuka, baik ketika berpasangan dengan Nova Widianto pada 2009, maupun bersama Owi pada 2014.“Saya suka bertanding di Paris, suporternya luar biasa antusias. Kotanya juga indah, jadi saya merasa senang berada di sini, suka sama situasinya,” ujar Butet. (jun)
Baca Kelanjutannya Rahasia Kemenangan Owi/Butet di Perancis Terbuka : http://ift.tt/2yZVWclBagikan Berita Ini
0 Response to "Rahasia Kemenangan Owi/Butet di Perancis Terbuka"
Post a Comment