Pelatih Persib Terluka, Panpel Arema Minta Maaf

Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Pelaksana pertandingan Arema FC vs Persib Bandung minta maaf setelah pelatih Maung Bandung Mario Gomez mengalami luka di bagian dahi dalam insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4).

Gomez mengalami luka di bagian dahi sebelah kanan dalam kerusuhan yang terjadi di pengujung pertandingan Arema vs Persib. Pelatih asal Persib itu terlihat mengerang kesakitan sambil memegang dahi sebelum masuk ke ruang ganti tim tamu.

Gomez diduga menjadi korban pelemparan yang dilakukan oknum Aremania. Bukan hanya Gomez. Pemain baru Persib Ardi Idrus juga mengalami luka di bagian pipi kiri karena menjadi korban pelemparan yang dilakukan suporter.

Ketua Panpel Arema Abdul Haris belum bisa memastikan kalau Gomez dan Ardi menjadi korban pelemparan yang dilakukan oknum suporter. Namun, Abdul mengucapkan permintaan maaf kepada pihak Persib jika benar hal itu yang terjadi.

Mario Gomez mengalami luka di dahi dalam laga melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

"Kami belum dapat konfirmasi. Kalau memang itu terjadi, atas nama Panpel, saya meminta maaf atas kejadian itu," ujar Abdul dikutip dari situs resmi Persib.

Kerusuhan terjadi saat laga Arema vs Persib memasuki injury time babak kedua, tepatnya menit ke-92. Berawal dari lemparan yang dilakukan sejumlah oknum Aremania, ratusan suporter kemudian memasuki lapangan.

Pelatih Persib Terluka, Panpel Arema Minta Maaf

Ulah ratusan penonton itu membuat para pemain dan ofisial dari kedua tim dievakuasi masuk ke ruang ganti. Pertandingan Arema vs Persib pun tidak dilanjutkan dengan kedudukan sama kuat 2-2.

Pihak Panpel Arema kemudian membawa skuat dan ofisial Persib menggunakan empat kendaraan taktis atau rantis ke hotel tim.(sry)

Let's block ads! (Why?)