Penolakan itu diakui Media Officer PSM Andi Widya Syazwina kepada CNNIndonesia.com. Wina mengatakan pihaknya telah menerima SK (Surat Keputusan) dari PSSI terkait penolakan permohonan lisensi klub AFC.
"Di surat tersebut, Komite Lisensi Klub PSSI mempersilakan PSM untuk melakukan banding terhadap keputusan itu," kata Wina."Dari 33 syarat wajib, masih ada dokumen yang belum dimasukkan ke sistem, kurang lebih 20 persen dan ini yang akan kami lengkapi di sisa waktu yang diberikan," sambungnya.
|
"Saat ini langkah yang diambil manajemen yaitu mengirimkan surat banding dan melakukan komunikasi dengan PSSI. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari surat banding yang telah kami kirimkan," ujar Wina.
|
Gelar juara juga membuat PSM berkesempatan mewakili Indonesia di play-off Liga Champions Asia 2018. Namun, itu urung terjadi jika PSM tidak memiliki lisensi klub AFC sebagai syarat utama.
"Kami tidak mau bicara (kemungkinan gagal karena lisensi) itu dulu. Kami masih menunggu proses selanjutnya," ucap Wina. Baca Kelanjutannya PSM Akui Kelengkapan Lisensi AFC Kurang 20 Persen : http://ift.tt/2gMHT3bBagikan Berita Ini
0 Response to "PSM Akui Kelengkapan Lisensi AFC Kurang 20 Persen"
Post a Comment