Argentina punya bomber-bomber yang masuk kategori penyerang mematikan di liga-liga Eropa, mulai dari Lionel Messi, Sergio Aguero, Paulo Dybala, hingga Gonzalo Higuain. Namun mereka semua tak bisa membuat Argentina tampil sebagai tim dengan produktivitas gol yang menakutkan.
Dari 17 laga yang telah dijalani, Argentina hanya mencetak 16 gol yang berarti rataan gol mereka kurang dari 1 gol per laga. Dengan komposisi barisan striker maut yang mereka miliki, ironis melihat Argentina jadi tim kedua terburuk dalam hal produktivitas gol.
Hanya Bolivia yang memiliki produktivitas gol lebih buruk dari Argentina. Venezuela yang jadi juru kunci pun sukses memiliki jumlah gol yang lebih baik dibandingkan Argentina.
Dalam empat laga terakhir, Argentina hanya mampu mencetak satu gol, yaitu ke gawang Venezuela. Yang lebih menyedihkan, gol itu merupakan gol bunuh diri pemain Venezuela, Rolf Feltscher.
|
Pemain Argentina terakhir yang mampu mencetak gol di laga kualifikasi Piala Dunia adalah Lionel Messi lewat tendangan penalti saat Argentina menang 1-0 atas Chile. Sedangkan gol Argentina terakhir di luar tendangan penalti ada pada tahun lalu lewat Angel Di Maria dalam parade kemenangan 3-0 atas Kolombia.
Secara umum, performa Argentina di babak kualifikasi Piala Dunia pada tahun 2017 memang buruk. Dari lima laga yang dijalani, Argentina hanya mencatat satu kemenangan, tiga hasil seri, dan satu kekalahan.
Perolehan enam poin dari lima pertandingan terakhir mutlak membuat langkah Argentina terseok-seok dalam perburuan tiket langsung ke Piala Dunia 2018.
Albiceleste masih punya kesempatan terakhir memperbaiki hal tersebut pada laga lawan tuan rumah Ekuador. Bila Argentina mampu menang atas Ekuador, peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia terbilang lebar meskipun harus menunggu hasil tim lain ataupun melalui zona play-off melawan Selandia Baru.
Untuk bisa memasang target untuk mengalahkan Ekuador, hal pertama yang mesti dilakukan oleh Jorge Sampaoli adalah memastikan kinerja mereka di depan gawang lawan berjalan baik. (ptr)
Baca Kelanjutannya Lawan Ekuador, Argentina Harus Lepas dari Kutukan Lini Depan : http://ift.tt/2zebdDVBagikan Berita Ini
0 Response to "Lawan Ekuador, Argentina Harus Lepas dari Kutukan Lini Depan"
Post a Comment