Valentino Rossi: Sulit Pikirkan Gelar Jika Finis Ketujuh

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menganggap peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2017 tidak akan terwujud selama tim Yamaha belum bisa meningkatkan performa sepeda motor M1.

Rossi kini berada di posisi empat klasemen MotoGP 2017 dengan tertinggal 33 poin dari Marc Marquez di puncak. Hasil itu didapat setelah The Doctor hanya mampu finis ketujuh pada balapan GP Austria, Minggu (13/8), sedangkan Marquez finis kedua.

Dikutip dari GPOne, Rossi mengaku tidak bisa memikirkan peluangnya merebut gelar juara dunia musim ini. Pebalap 38 tahun itu hanya ingin fokus pengembangan sepeda motor M1.

“Bukan tindakan pintar untuk berpikir mengenai gelar juara dunia jika Anda hanya bisa finis ketujuh. Pertama, Anda harus fokus untuk bisa tampil kompetitif,” ujar Rossi.

Valentino Rossi sempat bersaing di barisan depan pada awal balapan GP Austria. (AFP PHOTO / Jure Makovec)

Rossi menjelaskan masalah yang dihadapi M1 di Sirkuit Red Bull Ring. Rossi menganggap masalah yang dihadapi Yamaha cukup sulit dijelaskan, karena pebalap asal Italia itu mengklaim setelan motor M1 yang digunakan sudah tepat.

“Saya tidak menyesalinya. Jika saya harus membalap satu jam lagi, maka saya akan tetap menggunakan jenis ban dan setelan motor yang sama. Ban belakang keras merupakan pilihan tepat untuk saya. Di sepuluh lap pertama saya mampu tampil cepat,” ujar Rossi.

Valentino Rossi tertinggal 33 poin dari Marc Marquez di klasemen MotoGP 2017. (AFP PHOTO / JOE KLAMAR)

“Tapi, setelah 12 atau 13 lap, performa ban menurun drastis. Motor jadi sulit ditunggangi dan di bagian akhir balapan saya benar-benar kesulitan. Kami benar-benar membuat ban belakang stres, dan itu yang harus diperbaiki,” sambungnya.

Selanjutnya MotoGP 2017 akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, 27 Agustus mendatang. Rossi berharap Yamaha bisa lebih kompetitif di seri tersebut.

“Siapa yang tahu? Silverstone punya desain yang hampir sama dengan Brno, dan secara teori kami seharusnya bisa lebih kompetitif,” ucap Rossi.

Let's block ads! (Why?)