Pesan Damai untuk Suporter dari Pemain Persib dan Persija

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengujung paruh musim Liga 1 bakal diwarnai dengan laga panas antara Persib Bandung dan Persija Jakarta. Persib bersiap menyambut Macan Kemayoran di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7) waktu setempat.

Aroma panas juga terasa di antara kedua suporter klub tersebut, Bobotoh dan The Jakmania. Maklum, sejarah rivalitas di antara kedua pendukung itu kerap berujung pada kekerasan, bahkan menimbulkan korban jiwa.

Untuk itu, sejumlah pemain dari Persib dan Persija mencoba menyampaikan pesan damai agar suasana jelang dan saat laga berlangsung berjalan kondusif.

Sang kapten Persib, Atep, mengajak para Bobotoh untuk membuat suasana laga nanti seru, namun tetap kondusif. Salah satunya jangan ada aksi pengerusakan di sekitar stadion maupun di Bandung.

"Saya ingin mengajak buat para suporter kami, Viking, Bobotoh, untuk menyaksikan pertandingan besar ini. Kami butuh kemenangan."

"Kami butuh dukungan dan menonton lah dengan tertib, jangan ada pelemparan ke lapangan," terang Atep melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.

Bobotoh diminta Atep dan Tantan tetap menjaga suasana kondusif di Bandung. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)

Ia juga berharap agar The Jakmania tetap mematuhi imbauan dari pihak keamanan agar tak memaksakan datang ke Bandung.

"Saya berharap The Jakmania cukup mengadakan nobar (nonton bareng) atau nonton di rumah (di Jakarta), tidak memaksakan datang ke Bandung," kata Atep.

Pesan damai juga disampaikan penyerang Pangeran Biru, Tantan. Mantan pemain Persitara Jakarta Utara itu berharap Bobotoh menunjukkan citra baik untuk klubnya.

"Buat para Bobotoh agar tambah dewasa lagi dan jangan terpengaruh (provokasi) apa-apa karena Bobotoh adalah suporter terbaik," ujar Tantan.

Bek Persija, Maman Abdurrahman, juga ikut menyampaikan imbauan, khususnya kepada The Jakmania. Senada dengan Atep, ia mengatakan agar The Jakmania jangan memaksakan datang ke Bandung.

"Bagi saya ketika aparat kepolisian memberikan keputusan the Jakmania jangan datang, saya pikir sebaiknya the Jak tak usah datang," tutur Maman.

"Saya sebagai pemain merasa ketika mereka (The Jakmania) tak datang pun saya yakin mereka ada di belakang saya. Sebaiknya mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan." (bac)

Let's block ads! (Why?)