M. Arby Rahmat , CNN Indonesia
Masa itu adalah ketika Phelps menjalani masa pensiun setelah Olimpiade London 2012. Phelps yang sudah memiliki segalanya dalam prestasi dan ketenaran di dunia olahraga, kehilangan arah dan tujuan.
Dilansir dari CNN (7/7), Phelps menjelaskan masa gelap yang membungkusnya seperti sebuah bom waktu.
"Barangkali saat itu saya merasa tidak ingin lagi hidup di dunia ini. Pada titik itu, saya pikir, 'Hal terbaik adalah untuk tidak berada di dunia ini.'," kata Phelps.
"Saya dikenal sebagai seseorang yang tidak pandai membuat keputusan terbaik dalam hidup. Dan itu terkadang menempatkan saya kepada suatu titik yang menarik dan sulit," ucapnya menambahkan.
Kendati Phelps begitu hebat di dunia renang, sejatinya ia hanyalah seorang manusia biasa.
Jika dibutuhkan tekad dan bakat untuk Phelps meraih berbagai medali emas, demikian pula dalam hal menyelesaikan persoalan hidup. Phelps butuh bantuan untuk itu.
"Masa itu membuat saya belajar untuk memahami apa yang terjadi dan apa yang perlu saya ubah. Pada masa itu, saya tahu saya butuh bantuan dan saya tahu saya perlu mengubah sesuatu dalam hidup," ucap peraih 23 medali emas Olimpiade tersebut.
"Saya seperti tersesat, jadi saya menjalani pengobatan untuk mengembalikan diri saya," ucapnya melanjutkan.
Phelps sendiri memutuskan untuk kembali berkompetisi pada Mei 2014. Karier keduanya ini membuat Phelps kembali memiliki motivasi untuk berprestasi.
Hasilnya, Phelps meraih dua medali emas dari kategori individu dan tiga medali emas dari kategori beregu.
Tambahan lima medali emas dari Rio de Janeiro membuat Phelps mengoleksi 23 medali emas sepanjang kariernya.
Selain rekor medali emas secara keseluruhan, Phelps juga memegang rekor medali emas kategori individu dengan torehan 13 medali emas. Rekor ini tentunya akan sulit dipecahkan oleh atlet-atlet lainnya di masa depan. (ptr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Michael Phelps Sempat Ingin Bunuh Diri"
Post a Comment