'Debut Valentino Rossi Lebih Berbahaya daripada Zarco'

Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, mengaku puas dengan performa pebalap rookie-nya, Johann Zarco. Pebalap tim satelit Yamaha itu dinilainya sudah membuat kejutan dan diperhitungkan para pesaing lainnya macam Valentino Rossi.

Terkait dengan insiden yang pernah terjadi antara pebalapnya dengan Rossi, Poncharal ikut mengomentarinya. Ia menganggap debut Rossi di MotoGP pada musim 2000 lebih berbahaya ketimbang debut Zarco musim ini.

Komentar pria asal Perancis itu dimaksudkan untuk membela Zarco dari kritikan Rossi.

Sebelumnya, The Doctor sempat mengkritik Zarco terlalu berbahaya bagi pebalap lain dalam memulai debutnya di MotoGP.

Kritikan itu meluncur deras ketika Zarco dan Rossi sempat terlibat insiden kecil di GP Amerika Serikat dan GP Belanda pada putaran pertama MotoGP.

Ia menilai keagresifan yang ditunjukkan Zarco merupakan hal normal dalam dunia balapan. Apalagi, ia ingin menunjukkan kemampuannya sebagai pebalap rookie.

Sejumlah pebalap senior sempat komplain dengan penampilan Valentino Rossi di awal karier di MotoGP. (AFP PHOTO / JIMIN LAI)

"Mike Webb (Direktur Balapan MotoGP) juga tidak keberatan. Tak ada yang lebih tenang dibandingkan Zarco. Anda tak pernah melihat semangat seperti ini sebelumnya dan ia mampu membalap lebih cerdas dalam dua seri," terang Poncharal seperti dikutip dari Speedweek.

Poncharal lantas membandingkan debut Zarco dengan Rossi ketika ia juga masih pebalap muda rookie di MotoGP pada 2000 lalu.

"Mungkin Anda masih ingat ketika Valentino (Rossi) pertama kali tampil di kelas 125 (cc), 250, sampai akhirnya di MotoGP. Saya ingat pebalap saat itu macam Max Biaggi, Sete Gibernau dan para pebalap lainnya komplain kalau ia (Rossi) gila, berbahaya dan agresif," ujar Poncharal.

Poncharal memaklumi jika semangat untuk menunjukkan kemampuan terbaik, merupakan ciri alami dari para pebalap rookie setiap musimnya.

"Mereka ingin menunjukkan kepada banyak orang bahwa mereka bisa cepat dan berkompetisi dengan para pebalap terkenal lainnya."

"Pada akhirnya, mereka ingin terus berada di depan selama mungkin. Ini manusiawi. Ini biasa terjadi di balapan, baik di olahraga maupun di kehidupan secara umum," ucap Poncharal.

Sebaliknya, gaya balap Zarco tersebut justru sedikit banyak terinspirasi dari Rossi.

"Rossi merupakan idola Zarco, ia sangat mengaguminya dan akan melakukan segalanya untuk mengalahkan Rossi," pungkasnya. (har)

Let's block ads! (Why?)