Search

Lorenzo Alami Titik Terendah di MotoGP

Jakarta, CNN Indonesia -- Prestasi Jorge Lorenzo berada di titik terendah sejak memutuskan hijrah ke Ducati di MotoGP 2017. Pebalap asal Spanyol itu kesulitan beradaptasi dengan tunggangan barunya dan membuatnya sering tercecer di lintasan.

Performa buruk Lorenzo kembali berlanjut di serangkaian latihan bebas dan sesi kualifikasi MotoGP Belanda, Sabtu (24/6). Ia gagal menyelesaikan Q1 dan harus finis di posisi ke-21 dengan catatan waktu 1 menit 48,219 detik.


Finis di urutan ke-21 menjadi catatan terburuk Lorenzo sejak merintis kariernya di MotoGP musim 2008. Ban Michellin yang digunakan dianggap sebagai biang keladi kegagalannya kali ini.

"Tak diragukan lagi ini adalah bencana jika kita melihat hasilnya. Pada momen yang tepat dan di titik paling penting, adalah ketika saya merasa begitu buruk,” kata Lorenzo.

“Itu dimulai ketika hujan lebat mengguyur di Q1. Saya tidak punya grip sama sekali, seperti bermain ice-skating dan ban depan pun begitu keras.”

Tak hanya karakter ban yang kurang cocok, Lorenzo juga mengakui genangan di Sirkuit Assen turut mengganggu performanya.

“Jika saja genangan tidak begitu parah, saya bisa saja lolos ke Q2 dan tampil lebih baik. Saya yakin jika lintasan tak begitu tergenang, setidaknya saya bisa posisi lima besar.”


Dari tujuh seri balapan MotoGP yang sudah diikuti musim ini, Lorenzo, baru sekali naik podium. Yakni, finis di posisi ketiga saat tampil di Sirkuit Jerez, GP Spanyol.

Jumlah itu berbanding terbalik dengan rekan satu timnya, Andrea Dovizioso yang sejauh ini sudah mengemas tiga podium. Dua di antaranya menang di GP Italia dan GP Katalonia di Barcelona. (jun)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Lorenzo Alami Titik Terendah di MotoGP : http://ift.tt/2sEBE4i

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lorenzo Alami Titik Terendah di MotoGP"

Post a Comment

Powered by Blogger.