Donnarumma Tentukan Masa Depan di Milan Usai Piala Eropa U-21

Jakarta, CNN Indonesia -- Tekanan deras dari suporter AC Milan membuat Gianluigi Donnarumma bimbang untuk meninggalkan San Siro. Setelah diisukan hengkang, kiper berusia 18 tahun itu mengisyaratkan akan bertahan bersama I Rossoneri.

Donnarumma belakangan menjadi tokoh antagonis di kalangan Milanisti, suporter AC Milan. Itu setelah sang agen, Mino Raiola, mengumumkan kliennya tak mau memperpanjang kontrak baru yang disodorkan Milan.

Para Milanisti pun mengutuk keras agar Donnarumma memecat Raiola. Namun, penjaga gawang muda terbaik di Serie A itu justru menulis pesan via Twitter yang mengusik pendukung setianya.

“Donnarumma dan Raiola, kemarin, sekarang, dan besok,” tulis Donnarumma di akun Twitter pribadinya.

Hal itu kembali memicu respons negatif dari Milanisti. Mereka menilai Donnarumma memang tidak punya DNA penerus legenda AC Milan.

Sejam kemudian, Donnarumma mengklarifikasi bahwa akun Twitternya telah diretas. Ia meminta maaf kepada fans dan berjanji akan melakukan pembicaraan kontrak baru dengan Milan setelah Piala Eropa U-21 rampung.

“Segera setelah Piala Eropa U-21 berakhir, saya akan bertemu dengan klub bersama dengan keluarga dan agen saya untuk membahas perpanjangan kontrak.” kata Donnarumma seperti dilansir Football Italia.

"Saya ingin kembali menegaskan cinta saya pada Milan dan fans. Saat ini saya ingin fokus di Timnas agar bisa memberikan kado terbaik untuk semua suporter."

Setelah menolak untuk memperpanjang kontrak di Milan, Donnarumma kebanjiran tawaran dari klub-klub raksasa Eropa. Real Madrid, Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Juventus menjadi klub yang kepincut meminangnya.

Namun, hingga kini CEO AC Milan Marco Fassone menegaskan belum ada satupun klub yang resmi melayangkan proposal penawaran untuk menebus Donnarumma. (jun)

Let's block ads! (Why?)