Argo menjelaskan, kejadian itu terjadi sehari sebelum pertandingan, Senin (18/11), di sekitar wilayah Bukit Bintang, Malaysia.
"Perlu saya sampaikan bahwa memang benar ada warga negara Indonesia yang sebelum pertandingan, tangannya terkena benda tajam," kata Argo ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai penusukan suporter di Malaysia."Jadi warga negara kita sebagai korban di sana," tambahnya di Jakarta pada Jumat (22/11).
[Gambas:Video CNN]
Polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi korban dan masih melakukan koordinasi.
Pernyataan Argo membantah klarifikasi Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur. Sebelumnya, KBRI Kuala Lumpur mengatakan bahwa tidak ada pendukung skuat Garuda yang mengalami penusukan usai pertandingan berlangsung.
"KBRI Kuala Lumpur tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepada media yang membenarkan terjadinya penusukan terhadap suporter bola Indonesia di Malaysia," bunyi pernyataan KBRI Kuala Lumpur, Jumat (22/11).
"Tetap menggunakan undang-undang di Malaysia," jelasnya.
Dalam jumpa pers di Kuala Lumpur hari ini, Yusron menuturkan bahwa kabar informasi penusukan suporter Indonesia didapat dari beberapa pihak. Namun, ia belum bisa mengonfirmasi kebenarannya."Soal kasus penusukan juga saya mendengar dari informasi yang belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Jadi sampai sekarang kami belum bisa katakan ada atau tidak kasus penusukan," kata Yusron dalam jumpa pers yang disiarkan melalui video dan diunggah di Facebook KBRI. (mjo/jun)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vY25uaW5kb25lc2lhLmNvbS9vbGFocmFnYS8yMDE5MTEyMjE3Mzc1Ni0xNDItNDUwNzE3L3BvbHJpLWJlbmFya2FuLXBlbnVzdWthbi1zdXBvcnRlci1pbmRvbmVzaWEtZGktbWFsYXlzaWHSAQA?oc=5
2019-11-22 12:03:03Z
52781907581167
Bagikan Berita Ini
ReplyDeleteIzin ya admin..:)
Yuk dapatkan hadiah ny dengan modal 20rb saja sudah bisa menikmati semua permainan poker di ARENADOMINO loh yuk langsung saja.. WA +855 96 4967353